AJP Peduli Warga Terdampak Banjir

  • Bagikan
PEDULI: Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (kiri) menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Kendari yang terdampak banjir, kemarin. (Akbar Ali/Kendari Pos)
PEDULI: Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (kiri) menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Kendari yang terdampak banjir, kemarin. (Akbar Ali/Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Aksan Jaya Putra berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan. Warga Kendari yang terdampak banjir, ia temui secara langsung dan berikan bantuan bahan pokok.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, bersama pengurus MKGR Sultra, secara door to door mendatangi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Kadia, Kecamatan Wuawua, Kecamatan Kendari Barat, dan Kecamatan Kendari.

AJP menjelaskan, kedatangan dirinya, ingin melihat secara langsung kondisi pemukiman warga yang porak-peranda akibat banjir. Sekaligus menyerap aspirasi yang dibutuhkan supaya disolusikan ke depan.

Saat diskusi dengan warga, AJP banyak mendengar keluhan terkait penyebab terjadinya banjir. Selain karena curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama, juga akibat pendangkalan sungai, yang menyebabkan penumpukan hingga air meluap membanjiri rumah warga.

“Hampir semua titik terdampak banjir saya datangi. Saya ingin mendengar keluhan mereka (warga) setelah banjir,” jelasnya.

AJP menambahkan, kedatangannya tidak hanya untuk melihat dari dekat kondisi masyarakat terdampak banjir, namun juga menyalurkan bantuan, berupa paket sembako sekitar 300 paket. Serta alat sholat seperti mukenah dan sarung 100 paket, untuk masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, saat ini masyarakat korban banjir perlu mendapat pasokan bahan makanan untuk membantu meringankan beban mereka. Sebab, tak sedikit warga mengalami kerugian materi yang jumlahnya tidak sedikit.

“Kita ingin meringankan beban mereka melalui bantuan yang dibutuhkan," ujar kandidat Wali Kota Kendari tersebut.

Lebih jauh AJP menjelaskan, banjir di Kota Kendari yang terjadi beberapa waktu lalu, mestinya jangan terjadi lagi. Pemerintah Kota Kendari mesti memitigasi lebih awal, mencari solusi terbaik supaya banjir di Ibu Kota Provinsi Sultra ini bisa teratasi.

“Banjir yang terjadi, harus menjadi pelajaran bagi pemerintah Kota Kendari. Supaya lebih lugas menyikapi bencana banjir di Kota Kendari ini,” imbuhnya. (ali/c)

  • Bagikan