--Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Anak Dibentuk
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muna membentuk tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak di sekolah. Itu dilakukan untul memberikan perlindungan kepada peserta didik dan mencegah berbagai bentuk kekerasan atau bullying.
Kepala Dikbud Muna, Rahmat Raeba, mengatakan pembentukan tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak didik di sekolah merupakan upaya serius untuk melindungi peserta didik dan menciptakan pendidikan yang berkualitas.
“Tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak itu, akan bekerja di sekolah apabila kekerasan terjadi di PAUD, SD hingga tingkat SMP. Dibandingkan kabupaten lain, Kabupaten Muna sudah 100 persen mengapload tim pencegahan dan penangulangan kekerasan terhadap anak,” kata Rahmat Raeba, Jumat (15/3).
Ia menambahkan, dengan terbentuknya tim itu, akan menciptakan lingkungan nyaman belajar yang aman, dan kondusif bagi seluruh peserta didik tingkat PAUD, SD dan SMP. Dikbud juga berharap, kekerasan atau bullying antara siswa tidak terjadi di Muna.
“Terbentuknya tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah sangat diperlukan agar lingkungan belajar mengajar menjadi inklusif, berkebinekaan serta menjadi tempat aman bagi peserta didik. Sehingga peserta didik juga bisa menerima pelajaran dengan baik. Kami berharap, tidak terjadi kekerasan antara peserta didik di wilayah Muna,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Muna itu menjelaskan khusus di sekolah timnya akan diketuai oleh kepala sekolah masing-masing. Tim serupa juga terbentuk di kabupaten dengan sebutan satuan tugas (Satgas).
“Satgas tingkat kabupaten di antaranya Dikbud, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dinas Sosial (Dinsos) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muna,” pungkasnya. (deh/c)
