Benahi Jembatan Penghubung Darurat yang Putus

  • Bagikan
CEPAT BENAHI : Kondisi jembatan darurat Lamoluo yang menghubungkan Kecamatan Wawonii Barat dengan sejumlah wilayah lainnya yang terputus sejak beberapa hari lalu. Kondisi tersebut membuat mobilitas masyarakat terganggu. (MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)
CEPAT BENAHI : Kondisi jembatan darurat Lamoluo yang menghubungkan Kecamatan Wawonii Barat dengan sejumlah wilayah lainnya yang terputus sejak beberapa hari lalu. Kondisi tersebut membuat mobilitas masyarakat terganggu. (MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jembatan darurat Lamoluo yang menghubungkan akses jalan Langara di Kecamatan Wawonii Barat sebagai ibu kota Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dengan Wawonii Tengah, Wawonii Selatan dan Wawonii Tenggara, terputus. Kondisi tersebut membuat mobilitas masyarakat terganggu. Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut memicu rusaknya infrastruktur penghubung itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Konkep, Harsin Abdul Rahim, mengatakan, untuk memperbaiki jembatan darurat tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan pembangunan proyek jembatan Lamoluo, yakni PT. Limutu Sejahtera.

“Untuk jembatan darurat yang putus ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak ketiga pembangunan Jembatan Lalomuo supaya mengambil langkah-langkah percepatan perbaikan jembatan darurat tersebut,” ujar Harsin Abdul Rahim, Jumat (15/3).

Ia mengungkapkan, koordinasi dengan kontraktor PT. Limutu Sejahtera dilakukan karena masih menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut. Sebab saat ini sedang mengerjakan pembangunan jembatan permanen Lamoluo.

“Kami dorong dan ingatkan kembali agar perbaikan jembatan darurat ini bisa secepatnya. Sehingga masyarakat segera beraktivitas seperti semula,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Kegiatan PT. Limutu Sejahtera, Resti Halik, menjelaskan, pihaknya sudah bergerak memperbaiki jembatan darurat yang terbuat dari minimal 10 batang pohon kelapa. Setelah dibentangkan, pihaknya melakukan penimbunan dengan menggunakan material batu kapur, sehingga bisa dilintasi kendaraan.

“Jembatan darurat ini Insyaallah bisa digunakan. Tim kami berusaha merampungkan secepatnya, sehingga masyarakat bisa menggunakannya untuk beraktivitas seperti sedia kala,” janjinya, kemarin. (b/jib)

  • Bagikan