Andi Muhammad Yusuf Gerakan Menanam untuk Tekan Inflasi

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Selain gerakan pangan murah dan pasar murah, upaya mengendalikan inflasi juga dilakukan dengan gerakan menanam. Kegiatan itu direalisasikan melalui pemanfaatan lahan pekarangan terpadu (Plakat) dan gerakan menanam sayur dan buah di lahan gersang.

"Gerakan menanam ini sangat bermanfaat jika kita laksanakan dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan sehingga dapat menjadi potensi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga. Hanya saja pemanfaatannya saat ini belum maksimal," ujar Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf di hadapan warga Baruta Lestari usai melakukan panen perdana sayur kangkung, berapa waktu lalu.

Menurut Andi Yusuf, untuk mencapai ketahanan pangan, maka harus memenuhi empat komponen yaitu kecukupan bahan pangan, stabilitas bahan pangan tanpa fluktuasi dari musim ke musim, keterjangkauan terhadap bahan pangan, serta jaminan kualitas bahan pangan. Gerakan menanam diharapkan terlaksana secara masif di seluruh wilayah Buteng sehingga dampaknya bisa terasa secara nyata. Ia tak henti mengingatkan warganya agar aktif berpartisipasi dalam gerakan menanam.

Ia menyebut, mayoritas masyarakat saat ini hanya memanfaatkan pekarangan seadanya saja. Padahal jika dioptimalkan dan dikelola secara intens, maka lahan-lahan tersebut dapat ditanami beragam jenis tanaman yang bisa memenuhi ketersediaan pangan bagi keluarga dan memberikan sumbangan pendapatan bagi keluarga yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hal itu tentu saja mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

"Dengan kegiatan ini, saya mengajak semua warga, mari kita optimalkan lahan kosong atau pekarangan kita karena basis utama membangun daerah adalah keluarga," tandasnya.

Belum lama ini, Pemkab Buteng melalui Dinas Pangan bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Buteng juga melaksanakan gerakan tanam cabai serentak di Kelurahan Lakudo.

Pada kegiatan gerakan tanam cabai serentak di Kabupaten Buteng, sedikitnya ada 10.000 bibit pohon cabai yang ditanam dan dibagikan. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat serta menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi permasalaham harga cabai yang fluktuatif. (uli/adv)

  • Bagikan