Mubar Optimis Dapat Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan

  • Bagikan
Pj bupati Mubar, La Ode butolo, kedua dari kanan didampingi Sekda Mubar, LM. Husein Tali kedua dari kiri melakukan foto bersama usai mengikuti wawancara. (AKHIRMAN/KENDARI POS)
Pj bupati Mubar, La Ode butolo, kedua dari kanan didampingi Sekda Mubar, LM. Husein Tali kedua dari kiri melakukan foto bersama usai mengikuti wawancara. (AKHIRMAN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -Kabupaten Muna barat (Mubar) berhasil masuk tiga besar kandidat peraih penghargaan Paritrana awad 2023 dari badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. bersama Kabupaten Wakatobi dan Konawe Selatan, Mubar berhasil menggunguli 14 Kabupaten/ Kota lainnya di Sultra.

Dari dua kabupaten pesaingnya Wakatobi dan Konawe Selatan, Mubar memiliki peluang besar meraih penghargaan Paritrana awards BPJS Ketenagakerjaan. Alasannya Mubar memiliki coverage paling tinggi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah Mubar berhasil masuk tiga besar kandidat peraih Paritrana awards. Kita hadir mengikuti wawancara sebagai salah satu kandidat peraih penghargaan,” kata Penjabat (Pj) bupati Mubar, La Ode butolo di salah satu hotel di Kota Kendari Selasa (27/2).

Lanjutnya, Pemkab Mubar memiliki komitmen mewujudkan 100 persen universal coverage kepesertaan masyarakat Mubar dalam bPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya terus berupaya agar seluruh masyarakat dan ASN Mubar masuk sebagai peserta bPJS Ketenagakerjaan. “Makanya tahun ini kita alokasikan anggaran melalui aPbD sekira rp 2,7 miliar untuk bPJS Ketenagakerjaan. anggaran itu melekat di Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigarasi Mubar, La Ode Sagala mengatakan saat ini kepesertaan bPJS Ketenagakerjaan masyarakat Mubar sudah mencapai 96,6 persen atau 38.000 jiwa. Seluruhnya merupakan masyarakat pekerja rentan yang tidak memiliki penghasilan tetap dan menjadi tanggungan Pemkab Mubar. “Seluruhnya dibiayai melalui APBD. Iuran perbulan rp 16.000 per jiwa,” ucapnya.

“Kemudian peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Selanjutnya bagi ahli waris yang sudah menjadi anggota selama tiga tahun, maka akan mendapatkan beasiswa studi mulai dari SD sampai sarjana. ahli waris yang mendapatkan tanggungan beasiswa itu sebanyak dua orang. Semua biaya sekolah dan biaya hidupnya ditanggung,” terangnya.

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra, Muh Abdurrohman Sholih mengungkapkan jumlah kepsertaan bPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu indikator penilaian untuk mendapatkan penghargaan. Nah, dari tiga kabupaten yang masuk menjadi kandidat calon penerimana penghargaan itu, Mubar memiliki jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan paling tinggi dibandingkan Wakatobi dan Konawe Selatan. artinya Mubar memiliki peluang besar meraih penghargaan paritrana award.

“Kalau kansnya untuk menang menurut saya, karena coveragenya paling tinggi dari dua kandidat yang lain, maka itu menjadi barometer yang menentukan. Tetapi nanti kita lihat dulu dari respon penilai yang lain. Karena untuk pemenang dirumuskan oleh tim yang diketuai oleh Sekda Provinsi Sultra,” ucap Muh abdurrohman Sholih. (ahi/b)

  • Bagikan