KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perguruan Tinggi saat ini dihadapkan pada persaingan global yang lebih ketat. Karenanya, Perguruan Tinggi (PT) dituntut mampu menyiapkan sumber daya mahasiswa yang unggul dan kompetitif, baik dari segi hard skill maupun soft skill.
Menyikapi hal ini, dosen Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan kegiatan pengabdian bersama, untuk menyusun pengembangan kurikulum berbasis kewirausahaan, agar digunakan pada pembelajaran mata kuliah kewirausahaan. Kegiatan ini didasarkan dari hasil penelitian dosen yang bertajuk edupreneurship, menyiapkan pendidik berjiwa enterpreneur.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO, Dr. La Aba, M.Si mengatakan, pelatihan edupreneurship ini merupakan, kolaborasi tingkat nasional PKM antara LPPM UHO dengan FIA Universitas Brawijaya Malang.
“Pendanaan melalui LPPM merupakan bentuk dukungan Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun F., S,Si, M.Si, mengingat kegiatan PKM Kolaborasi nasional ini, selain bertujuan meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) UHO juga kinerja dosen di bidang pengabdian,” ujarnya, kemarin.
Pelatihan tersebut mengambil tema tentang, strategi pengembangan dosen berbasis edupreneurship, guna pembentukan karakter wirausahawan serta daya saing mahasiswa.
“Kegiatan tersebut juga bertujuan agar dosen kewirausahaan UHO mengenalkan entrepreneurship mindset and design thinking, digital thinking dan marketing, kepada mahasiswa yang dilengkapi berbagai contoh aplikasinya melalui proses pendidikan. Sertavmenggunakan berbagai strategi bisnis, bergantung pada sifat produk serta segmen pasar yang telah dipilih untuk dilayani,” jelasnya.
Sementara, Ketua PKM Kolaborasi Nasional, Dr. Nanik Hindaryatiningsih, S.E., M.S mengungkapkan, peserta yang dilatih dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada dosen lainnya dan mahasiswa yang ada di kampus terbesar di Sulawesi Tenggara.
Dia menambahkan, banyak mahasiswa yang bercita-cita bahwa kesuksesan mereka itu bisa menjadi karyawan baik swasta ataupun menjadi PNS. “Dengan demikian, mata kuliah kewirausahaan hanya sebagai syarat untuk dapat lulus. Para alumni tidak punya kreatifitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini tentu menjadi sebuah dilema, ketika melamar pekerjaan tetapi tidak diterima, sehingga kemudian menimbulkan persoalan jika tidak dibekali skill kewirausahaan," tambah Nanik.
Sekadar Informasi, PKM Kolaborasi Nasional yang diketuai oleh Dr. Nanik Hindaryatiningsih, S.E., M.Si (UHO) bersama Anggota 9 orang dosen UHO yaitu Dr. Muliddin, S.Si., M.Si (UHO), Dr. Roni Muhtar, M.Pd. (UHO), Dr. Damhuri, S.Pd., M.Pd, Dr. Andrias, S.Pd., M.Pd. (UHO), Nitri Mirosea, S.E., M.Si., MAAC., CFE., Ph.D (UHO), Dra. Erny Harjaty, M.Hum (UHO), Asriyani Mulia Basri, S.E., M.M (UHO), Irfan., S.Pd., M.E. (UHO), dan 1 orang dosen UB, Dr. Abd. Qadir Muslim, S.Pd.I., M.Pd., sekaligus sebagai nara sumber utama memberikan edukasi dan pelatihan kepada 20 dosen kewirausahaan di lingkungan UHO Kendari. (rls/win)
