Mahasiswa UHO Diminta Sinkronisasi Pengisian Siakad

  • Bagikan
Wakil Rektor Bidang Akademik UHO, Dr. La Hamimu.
Wakil Rektor Bidang Akademik UHO, Dr. La Hamimu.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setiap mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) khususnya Mahasiswa Baru (Maba) harus memperhatikan pengisian data di Sistem Informasi Akademik (Siakad) agar kedepannya data-data yang diisi sesuai atau sinkron. Hal itu dilakukan untuk menghindari masalah saat akan menyelesaian studi di Kampus Hijau tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik UHO, Dr La Hamimu mengatakan, bahwa hampir setiap tahun ada beberapa permohonan dari alumni yang meminta perbaikan datanya terkait dengan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama ibu kandung dan lainnya. “Hal itu dikarenakan data nya tidak sesuai dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti),” ujarnya.

La Hamimu menuturkan, sejak awal pihaknya telah meminta kepada para mahasiswa UHO agar memperhatikan pengisian data pribadinya di Siakad dengan baik. Mengingat data tersebut akan dilaporkan kepada pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Biasanya kita dikasih waktu oleh pihak kementerian untuk ucapnya. La Hamimu, menambahkan bahwa terkadang sampai berbulan bulan belum ada persetujuan dari Kemendikmemperbaiki data itu 6 bulan atau satu semester. Untuk melaporkan data mahasiswa terkait dengan nama atau NIM, NIK, jenis kelamin, nama ibu kandung. Jadi mahasiswa itu harus hati- hati dalam pengisian data pribadinya," tuturnya.

Selain itu, ketika pihak kementerian mengumumkan ada kesalahan data dari mahasiswa yang bersangkutan segera melapor jangan sampai di akhir masa studi baru melapor. “Mengingat kampus membutuhkan waktu yang tidak menentu tergantung Kemendikbudristek,” ucapnya.

La Hamimu, menambahkan bahwa terkadang sampai berbulan bulan belum ada persetujuan dari Kemendikbudristek. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada mahasiswa agar mengecek datanya dengan teliti agar berkesesuaian dengan PDDikti. "Kalau data mahasiswa tidak berkesesuaian dengan PDDikti, akan ada masalah dengan Penomoran Ijazah Nasional (PIN). Karena disitu akan melekat nama dan jenis kelamin serta NIK, jadi perhatikan betul- betul," pungkasnya.(win/b)

  • Bagikan