Magang Industri Dorong Keahlian Mahasiswa Teknik Pertambangan UHO

  • Bagikan
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan FMIPA UHO, Erwin Anshari, S.Si., M.Eng.
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan FMIPA UHO, Erwin Anshari, S.Si., M.Eng.

--Implementasi MBKM

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan penerapan program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo (FMIPA UHO) mendorong mahasiswanya untuk mengikuti magang industri.

Ketua Jurusan Teknik Pertambangan FMIPA UHO, Erwin Anshari, S.Si., M.Eng mengatakan bahwa penerapan MBKM di Jurusan Teknik Pertambangan salah satunya melalui program magang di industri. Kegiatan ini dilakukan di site penambangan mitra yaitu PT. Ifishdeco Tbk.

"Magang mahasiswa dilaksanakan oleh empat orang selama kurang lebih enam bulan," ujarnya.

Erwin menjelaskan, bahwa pada tahun 2023 sebanyak 12 orang mahasiswa teknik pertambangan mengikuti program MBKM yang diselenggarakan oleh kementerian melalui program pertukaran mahasiswa (PPM). "12 orang mahasiswa ini mengikuti PMM antara lain di ITB, UPN Yogyakarta, Universitas Tri Sakti. Di Pulau Kalimantan, meliputi Institut Teknologi Kalimantan, dan Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Papua di Papua," jelasnya.

Untuk awal tahun 2024, kegiatan MBKM yang akan diikuti mahasiswa Teknik Pertambangan adalah program KKN membangun desa yang berlangsung selama lima bulan. "Keseluruhan kegiatan yang dilakukan di luar kampus akan dilakukan alih kredit atau konversi ke mata kuliah yang berkesesuaian dengan kegiatan MBKM yang diikuti," ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa melalui kegiatan magang industri, mahasiswa Teknik Pertambangan FMIPA UHO dapat meningkatkan keahlian sesuai dengan bidangnya. "Saat mahasiswa mengikuti magang industri mereka bisa mendapatkan ilmu atau bisa praktik langsung terkait dengan bidang keilmuannya. Sehingga ketika mereka lulus ilmunya dapat dimanfaatkan," pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan