Ruksamin Sediakan Huntap bagi Warga Korban Banjir

  • Bagikan
SERAHKAN HUNTAP : Bupati Konut ruksamin (enam dari kiri) didampingi Wabup Konut abuhaera, Pj. Sekda Konut Syafruddin, Forkopimda Konut, sejumah Kepala OPD lingkup Pemda Konut dan warga foto bersama usai meninjau Huntap yang baru saja diresmikan, kemarin. inSET: ruksamin mengecek Huntap warga. (Helmin/Kendari Pos)
SERAHKAN HUNTAP : Bupati Konut ruksamin (enam dari kiri) didampingi Wabup Konut abuhaera, Pj. Sekda Konut Syafruddin, Forkopimda Konut, sejumah Kepala OPD lingkup Pemda Konut dan warga foto bersama usai meninjau Huntap yang baru saja diresmikan, kemarin. inSET: ruksamin mengecek Huntap warga. (Helmin/Kendari Pos)

—315 Huntap Diresmikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penantian panjang yang melelahkan warga korban banjir, akhirnya terjawab. Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin meresmikan 315 hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang yang terjadi 2019 silam.

Peresmian tersebut, sebagai bentuk komitmen Ruksamin dalam memberikan pelayanan ekstra kepada rakyatnya. Ruksamin mengakui, dalam proses pembangunan huntap, tak semulus yang dibayangkan. Kerikil dan hambatan kerap dilalui dengan beragam problematika sosial di lapangan.

Makanya, ketika huntap tersebut akhirnya selesai, Ruksamin mengucapkan rasa syukur kepada Sang Khalik.

“Alhamdulillah. Kita patut bersyukur atas peresmian huntap. Ini merupakan kado istimewa dalam menyambut perayaan ulang tahun Pemkab Konut yang ke-17, 2 Januari 2024,” ujar Ruksamin, kemarin.

Ketua DPW PBB Sultra berkomitmen, akan terus bekerja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya membangunkan rumah dan menyerahkan huntap, melainkan juga akan menjamin ketersediaan listrik, air bersih dan mendukung aspek ekonomi di lokasi huntap.

Hal ini dilakukan sebagai bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan Konawe Utara yang sejahtera dan berdaya saing. “Bukan hanya air bersih yang kita siapkan, listrik bahkan ekonomi, semuanya siap kita dukung,”ulang Ruksamin menegaskan.

Bupati Ruksamin merefleksi perjalanan dalam proses penataan dan pembangunan, dari hunian sementara (huntara) menjadi huntap mengalami keterlambatan dan kendala yang dihadapi. Seperti ketidakpastian ekonomi, kemiskinan ekstrem, stunting, inflasi hingga pembebasan lahan.

Meski demikian, Ruksamin meyakini dengan semangat gotong royong, seluruh elemen stakeholder bahu membahu dalam kebersamaan, semua rintangan dapat diatasi. Olehnya itu, mantan Wabup Konut itu menyerukan, agar senantiasa menjaga silaturahmi, kekompakan dan keamanan di lingkungan huntap.

“Terus jaga silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan, karena itu adalah pondasi dalam bermasyarakat,” jelasnya.

Untuk diketahui, dari total 625 unit huntap yang diprogramkan. Pemkab Konutbaru berhasil membangun 315 unit, selebihnya dalam prosea pembangunan. Rincian alokasi huntap mencakup 95 unit untuk Desa Puusuli, 7 unit untuk Longeo, 14 unit untuk Alaa Wanggudu dan 78 unit Desa Tapuwatu.

“Kita akan menuntaskan pembangunan sesuai rencana yang telah diprogramkan,” terangnya.

315 huntap yang diresmikan Bupati Konawe Utara, Ruksami menyasar kepada masyarakat Desa Puusuli, Desa Puuwanggudu, Desa Alaa Wanggudu dan Desa Longeo Utama yang merupakan korban bencana banjir tahun 2019 silam.

Dalam penyerahan itu, Ruksamin didampingi Wabup Konut Abuhaera, Pj. Sekda Konut Syafruddin, Forkopimda Konut dan sejumah Kepala OPD lingkup Pemda Konut. (b/min)

  • Bagikan