Andi Nirwana Dukung Pemerintah Majukan Bombana

  • Bagikan
DIRGAHAYU BOMBANA: Mantan Bupati Bombana Tafdil dan sang istri, Andi Nirwana S (anggota DPD RI) saat HUT ke 20 Bombana.
DIRGAHAYU BOMBANA: Mantan Bupati Bombana Tafdil dan sang istri, Andi Nirwana S (anggota DPD RI) saat HUT ke 20 Bombana.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bombana memperingati HUT ke 20 pada 18 Desember 2023. Dirgahayu itu mendapat perhatian serius dari Anggota DPD RI, Hj. Andi Nirwana Sebbu. Mantan Ketua PKK Bombana dua periode ini berharap, diusia yang ke 20 ini, Bombana dapat menjadi kabupaten yang lebih baik lagi. Dengan sejumlah prestasi yang dicapai pemerintah sebelumnya, ia berharap kini dapat ditingkatkan lagi dan kekurangan pemerintah sebelumnya bisa ditutupi.

“Alhamdulillah Bombana sudah berusia dua dekade. Perjalanan yang cukup panjang sudah dilewati bersama- sama. Berbagai ragam pembangunan telah membersamai dan dinikmati masyarakat. Diharapkan, kedepan Bombana dapat menjadi daerah yang lebih maju dan berkembang lagi dari berbagai aspek infrastruktur maupun SDM-nya,” ungkapnya, usai mengikuti peringatan upacara HUT ke 20 Bombana di Kecamatan Poleang, kemarin.

Andi Nirwana mengapresiasi pemimpin-pemimpin Bombana terdahulu. Sebab, jika dibandingkan dengan Kabuapten/Kota lainya, usia Bombana masih tergolong muda. Namun, dengan usianya saat ini, Bombana sudah bisa setara dengan daerah lainya di Sultra yang dahulu. Bahkan, prestasiprestasi yang diraih bisa menyetarai provinsi.

Di sisi lain, Andi Nirwana mengatakan pemerintah daerah, untuk lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan yang ada di daerah ebih dulu, sebelum fokus menggali potensi yang dimiliki daerah. Sebab menurutnya, potensi tersebut tidak bisa diangkat terlebih dulu, sebelum persoalan yang ada di Bombana dituntaskan. Seperti, persoalan SDM, banyaknya kasus-kasus nasional yang harus diselesaikan. Termasuk inflasi dan stunting.

“Pemerintah harus fokus pada kepentingan masyarakat dan menyelesaikan berbagai persoalan yang cukup urgent. Jika ini sudah selesai, maka baru kita melihat potensi lainnya. Karena, kecil harapan untuk menggali potensi lain, jika persoalan dimasyarakat belum terselesaikan,” pungkasnya. (idh/b)

  • Bagikan