KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan Sultra, untuk terakhir kalinya di tahun 2023 menggelar sosialisasi Konsumsi Pangan Berbasis B2SA(Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) di Kabupaten Buton. Kegiatan yang berlangsung Rabu (13/12/2023) ini mendapat antusias masyarakat sekitar.
Pertemuan sosialisasi yang berlangsung di Buton ini, diikuti ratusan orang yang merupakan aparat pemerintah kabupaten (Sekda, Kepala OPD, Camat, Lurah) serta TP PKK kabupaten, kecamatan, desa dan DWP kabupaten dan masyarakat sekitar. Dengan antusias mereka menyimak sosialisasi B2SA yakni tentang bagaimana memilih, mengolah makanan yang sehat dan layak dikonsumsi.
Pj. Bupati Buton, Drs La Ode Mustari, M.Si, dalam sambutannya menjelaskan, program B2SA adalah kegiatan yang mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bahagia. Agar masyarakat lebih memahaminya, peserta sosialisasi yakni aparat serta para kader PKK sebagai ujung tombak di masyarakat harus mensosialisasikannya. Yakni bagaimana pentingnya memilih dan mengolah makanan yang beragam, bergizi, Seimbang dan Aman.
"Bila program B2SA ini diikuti, tentunya generasi kita akan tumbuh sehat dan cerdas. Sehingga Indonesia emas tahun 2045 akan terwujud," paparnya.
La Ode Mustari juga mengingatkan, agar masyarakat bisa mengolah menu yang beragam. Misalnya saja untuk makanan pokok selama ini beras, bisa diganti dengan karbohidrat lainnya yang ada di Buton.
"Jangan lupa pilihlah makanan yang aman dikonsumsi. Dalam artian terbebas dari bahan kimia berbahaya yang bisa merusak kesehatan, " pesannya.
Sosialisasi B2SA ini sedang digalakkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sultra. Tujuannya, agar masyarakat bisa memilih bahan pangan yang aman dan memenuhi gizi tubuh keluarganya. (adv)
