KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai upaya perlindungan dan pemberdayaan terhadap nelayan, pemerintah meluncurkan program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka). Program ini tertuang dalam Permen Kelautan dan Perikanan nomor 39 tahun 2017. Sayangnya, sebagian besar nelayan di Kendari 13 ribu diantaranya belum tercover program Kusuka.
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail mengungkapkan belum tercovernya belasan ribu nelayan di Kota Kendari disebabkan kurangnya informasi yang diterima nelayan soal manfaat dari program tersebut. Dari 17 ribu nelayan di Kota Kendari, baru sekitar 4 ribu nelayan yang terdaftar dalam program tersebut. “(Kepemilikan Kartu Kusuka) masih rendah,” ujarnya kemarin.
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menjelaskan, kepemilikan Kusuka bagi nelayan sangat penting dalam rangka membantu nelayan mendapatkan akses bantuan dari Pemerintah Pusat terutama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebagai bentuk upaya dalam membantu nelayan, saat ini pihaknya masif melaksanakan sosialisasi hingga di kawasan pesisir dengan menyasar nelayan dan pembudidaya (ikan air tawar dan ikan air laut).
“Kami terus melakukan pendekatan kepada nelayan agar masuk sebagai pemilik kartu Kusuka. Kami juga mengarahkan masyarakat khususnya nelayan untuk mengurus kartu Kusuka ke penyuluh perikanan kami yang ada di setiap kantor Kecamatan,” pungkasnya. (c/ags)
