--Korem Kendari Gandeng Kadin Buat Peternakan Ayam
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Inflasi masih terjadi pada sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kota Kendari. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Kendari masih mengalami inflasi sebesar 2,8 persen. Kondisi tersebut mendorong Korem 143/ Halu Oleo Kendari pro aktif terlibat upaya pengendalian inflasi.
Langkah konkret Korem Kendari tertuang dalam kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Kedua lembaga ini sepakat membangun peternakan ayam petelur di kawasan Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga.
Komandan Korem (Danrem) 143/Ho Kendari Brigjen TNI Ayub Akbar mengatakan pembangunan peternakan ayam petelur merupakan upaya pihaknya dalam rangka menjaga ketahanan pangan termasuk pengendalian inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga telur ayam.
"Kita (Kota Kendari) inflasi karena beberapa komoditas kita beli dari luar terutama bahan makanan pokok. Salah satunya telur ayam. Oleh karena itu kami menggandeng Kadin untuk menghadirkan peternakan ayam petelur," ungkap Ayub Akbar.
Ia mengungkapkan, peternakan ayam petelur dengan kapasitas 20 ribu ekor akan dibangun diatas lahan seluas 20 hektar milik TNI di Kawasan Baruga. Selain peternakan ayam petelur, pihaknya bersama Kadin juga memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam jagung.
"Nanti kami bersama Kadin akan menanam jagung disana. Lahan jagung sekitar 15 ribu hektar. Jagung yang ditanam untuk pakan ternak. Kenapa telur mahal karena langkanya pakan," ungkap Danrem.
Ayub Akbar berharap kehadiran peternakan ayam petelur ini bisa membantu pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan pangan dengan menyediakan pasokan telur untuk masyarakat di Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari. "Kalau stok pangan kita terjaga, maka inflasi bisa di kendalikan," pungkasnya. (c/ags)
