Dinas Ketahanan Pangan Sultra Gelar Pangan Murah di Kolaka Utara

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus menyisir satu persatu kabupaten/kota, dalam upaya melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Setelah sukses dilaksanakan di wilayah kepulauan, Senin (11/12/2023) giliran Kolaka Utara dijadikan pusat pelaksanaan GPM.

Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kolaka Utara, dibuka Asisten 1 Setda Kolaka Utara, Muhlis Bahtiar, S.Pi, M.P. Dalam sambutannya, Muhlis mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat.

"Terima kasih sudah menggelar Pasar Murah di Kolaka Utara. Seperti kita ketahui, saat ini harga barang naik. Sehingga, adanya pasar murah sangat membantu masyarakat," ungkap Muhlis Bahtiar. Muhlis menjelaskan, kenaikan harga pangan, disebabkan banyak hal. Utamanya, karena kemarau panjang, sehingga mengganggu produksi pangan.

Sementara itu, Kabid Distribusi dan Cadangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Dodi Irianto menjelaskan, GPM dilaksanakan ebagai langkah pemerintah Provinsi Sultra untuk menanggulangi dan menekan laju inflasi, yang saat ini tengah melanda wilayah Indonesia, khususunya di Sultra.

"Kita tidak bisa pungkiri, laju inflasi ini adalah dampak dari perang antara Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu. Dan itu sangat menghambat pasokan pangan dari seluruh dunia," ujar Dodi Irianto.

Lanjut dia, ditambah lagi musim kemarau panjang dan el-nino, sehingga menyebabkan petani gagal panen dan gagal produksi pangan. Ini berdampak pada kenaikan harga pangan.

“Adanya GPM ini, selain menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan, juga agar masyarakat bisa menjaga daya beli. Harga pangan di sini pasti lebih murah dari harga pasaran,” terangnya.

Adapun bahan pokok yang tersedia di pasar murah adalahberas /5 kg Rp 53 ribu. Sementara harga pasaran umumnya dijual dengan harga Rp 55 ribu-60 ribu. Kemudian minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu. Kemudian harga telur per satu rak Rp 50 ribu, bawang merah per kilogram seharga Rp 25 ribu dan gula pasir Rp 16 ribu perkilogram. (adv)

  • Bagikan