Kembangkan UMKM Melalui Pojok Kreasi dan Ekraf

  • Bagikan
CINTA TENUN BUTON : Pojok kreasi dan Ekraf yang diinisiasi pihak Dinas Pariwisata Buton bersama Kadin, dimeriahkan dengan penampilan kriya, kuliner serta lomba fashion show cilik melalui busana sentuhan tenun daerah.(AGUNG DISKOMINFO BUTON FOR KENDARI POS)
CINTA TENUN BUTON : Pojok kreasi dan Ekraf yang diinisiasi pihak Dinas Pariwisata Buton bersama Kadin, dimeriahkan dengan penampilan kriya, kuliner serta lomba fashion show cilik melalui busana sentuhan tenun daerah.(AGUNG DISKOMINFO BUTON FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Langkah konkret dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dalam memajukan dinamika usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Buton bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin), baru saja dihelat Pojok Kreasi dan Ekraf untuk menstimulan perkembangan sektor UMKM.

Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton, Asnawi Jamaluddin, mengaku bangga dengan partisipasi masyarakat dalam event yang menampilkan kriya, kuliner serta lomba fashion show cilik dengan sentuhan tenun Buton.

“Ini adalah kegiatan positif yang perlu terus dikembangkan. Kedepan, kegiatan seperti ini terus kita dorong. Karena menjadi wadah untuk semua kreasi. Ada kebanggaan dari peserta, penampilan mereka dapat disaksikan publik,” katanya, kemarin.

Asnawi Jamaluddin menambahkan, khusus lomba fashion show cilik, dianggapnya sangat baik. Sebab pemerintah telah membuka wadah untuk menanamkan sejak dini kepada anak-anak Buton, bagaimana mencintai tenun daerah. “Anak-anak kita bisa dibina mentalnya bagaimana menjadi juara dan berkreasi dalam hal-hal positif,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi, menjelaskan, kegiatan sederhana itu menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan hasil kerajinan tangannya kepada masyarakat umum. Untuk peserta fashion show diikuti 30 peserta, 14 putra dan 16 putri. Sementara pelaku UMKM sebanyak 11 kelompok.

“Mereka memamerkan sejumlah hasil kerajinan tangan atau kriya. Para pengunjung yang tertarik bisa langsung membeli. Kelompok UMKM ini berasal dari sejumlah desa. Seperti dari Banabungi, Wakoko, Pasarwajo, Kabawakole, Kaoengke-ongkea, Takimpo, Kaumbu, Kambula- mbulana, Saragi, Mantowu dan Wabula,” sebut Rusdi Nudi.

Untuk mendorong promosi yang lebih efektif, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buton memgambil peran dengan memublikasikannya melalui live streaming YouTube dan penayangan di videotron. (c/lyn)

  • Bagikan