Tumbuhkan Budaya Membaca dan Seni Sejak Dini

  • Bagikan
TINGKATKAN PENDIDIKAN : Salah satu peserta lomba kesenian dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-78 dan peristiwa perjuangan 19 November 1945, kemarin. (DISKOMINFO KOLAKA FOR KENDARI POS)
TINGKATKAN PENDIDIKAN : Salah satu peserta lomba kesenian dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-78 dan peristiwa perjuangan 19 November 1945, kemarin. (DISKOMINFO KOLAKA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Peningkatan nilai pendidikan terus menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka. Makanya, pemerintah selalu mendukung kegiatan yang berkaitan dengan program tersebut, seperti pada acara lomba kesenian dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-78 dan peristiwa perjuangan 19 November 1945 di Aula BLKK Kolaka, Selasa (14/11).

Kegiatan yang mengusung tema “Semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan” tersebut diikuti ratusan pelajar dari berbagai sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA se-Kabupaten Kolaka.

Asisten III Setkab Kolaka, Hj. Andi Wahidah, yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan itu untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca, bernyanyi dan berpuisi untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme untuk mengenang para pahlawan.

Menurut Wahidah, kegiatan tersebut dapat menarik minat baca dan menyanyi anak tentang cerita budaya daerah (lokal) dan nusantara untuk mengenang para pahlawan. Kata dia, upaya pembudayaan harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang kondusif, harmonis dan komunikatif.

“Penanganan tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas di sekolah. Tetapi orang tua, masyarakat, pemerintah dan lembaga swasta juga merupakan faktor penting. Karena itu, pemikiran dan tindakan gerak langkah yang kompak dan sinergis antara lembaga pendidikan, orang tua,masyarakat/lembaga swasta dan pemerintah sangat diperlukan,” ujar Wahidah.

Mantan Kepala BKPSDM Kolaka tersebut berharap, lomba kesenian ini dapat membantu anak-anak untuk menghidupkan budaya membaca, bernyanyi dan berpuisi. “Terima kasih kepada anak-anak peserta lomba bercerita atas kehadiran dan partisipasinya untuk mengikuti lomba ini. Semoga melalui lomba ini para peserta bisa terus termotivasi untuk berkarya,” tutur Wahidah. (c/fad)

  • Bagikan