Lantik Pejabat, Segarkan Birokrasi

  • Bagikan
PENYEGARAN : Suasana pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Konsel yang dipimpin langsung Bupati, H. Surunuddin Dangga (kiri), kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
PENYEGARAN : Suasana pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Konsel yang dipimpin langsung Bupati, H. Surunuddin Dangga (kiri), kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) dilantik Bupati, H. Surunuddin Dangga. Mulai dari jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), pejabat administrator, pengawas hingga fungsional. Seremonial pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekab), Hj. St. Chadidjah dan jajaran OPD, pihak Forkopimda dan lainnya.

“Promosi atau rotasi jabatan dalam suatu organisasi pemerintahan merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Ini menjadi tuntutan dalam upaya meningkatkan kinerja. Mutasi adalah hal yang lumrah dan itu akan berjalan terus,” ungkap Surunuddin Dangga, Kamis (26/10) di Pendopo Rujab bupati.

Kepada yang dilantik, ia meminta untuk menunjukkan kinerja baik. Sebab akan terus dinilai kapanpun dan oleh siapapun. “Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan yang ada, seperti sejumlah kepala sekolah. Kepada yang telah memasuki masa pensiun kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kinerjanya selama ini,” ujar Konsel-1 tersebut.

Diketahui mereka yang dilantik adalah Kepala Dinas Kominfo Konsel, Hidayatullah, kini menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, menggantikan Armansyah. Posisi yang ditinggalkan Hidayatullah, kini lowong.

Kemudian Muhamad Aswan Yasin Togala sebagai Camat Kolono dan Harlin menjadi Camat Konda, Yanton Ismail menduduki posisi Kepala Puskesmas Tambolosu, Kecamatan Laonti, sejumlah kepala sekolah, serta pejabat administrator dan fungsional.

“Saya harap, para ASN lingkup Pemkab Konsel untuk memberikan kinerja yang optimal. Jadi perhatian kita semua agar pembangunan daerah berjalan dengan baik. Kita tidak inginkan pekerjaan yang harusnya bisa tuntas satu hari, tapi ditunda hingga berhari-hari,” tandasnya. (c/ndi)

  • Bagikan