Asmawa Fasilitasi UMKM Dagang Online

  • Bagikan
WEBSITE ECO KIM : Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (3 dari kanan) didampingi Sekot Kendari Ridwansyah Taridala (2 dari kiri) Kepala Dinas Kominfo, Nismawati (2 dari kanan) dalam peluncuran inovasi Eco KIM di Balai Kota Kendari, baru-baru ini. (HUMAS PEMKOT KENDARI FOR KENDARI POS)
WEBSITE ECO KIM : Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (3 dari kanan) didampingi Sekot Kendari Ridwansyah Taridala (2 dari kiri) Kepala Dinas Kominfo, Nismawati (2 dari kanan) dalam peluncuran inovasi Eco KIM di Balai Kota Kendari, baru-baru ini. (HUMAS PEMKOT KENDARI FOR KENDARI POS)

--Hadirkan Website Eco KIM

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kemajuan teknologi digital begitu pesat. Kondisi tersebut mempengaruhi perilaku masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya. Kini, pelaku usaha dapat memasarkan produknya melalui website. Di Kendari, Pemerintah Kota (Pemkot) memfasilitasi pelaku usaha dengan membentuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di beberapa titik. Salah satunya KIM Graha Asri yang berhasil menghadirkan website E-commerce KIM (Eco KIM).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengaku bangga atas karya komunitas di Kota Kendari yang menghadirkan inovasi untuk membantu masyarakat dan pelaku UMKM. Di era kemajuan teknologi, semua aktivitas termasuk perdagangan dan UMKM bisa memanfaatkan Informasi dan Teknologi (IT).

“Produk UMKM kita tidak perlu lagi dipajang di ruang pameran konvensional, tapi cukup di media sosial saja. Semuanya bisa langsung diblasting dan bisa dilihat oleh siapa saja, tidak terbatas pada ruang dan waktu. Tentu ini adalah kemajuan luar biasa dan patut diapresiasi KIM Graha Asri,” kata Pj Wali Kota Asmawa Tosepu, kemarin.

Lebih membanggakan lagi, KIM Graha Asri berhasil mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada ajang kompetisi di tingkat nasional pada 27-29 Oktober 2023 di Surabaya. “Saya harap KIM Graha Asri bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Kami mendukung setiap kegiatan positif seperti ini. Karena hanya melalui kegiatan ini Kota Kendari punya gaung di tingkat nasional,” ujarnya.

Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Nismawati optimistis KIM Graha Asri bisa menjadi yang terbaik pada ajang Inovasi KIM tingkat nasional. Pasalnya, KIM Graha Asri berhasil menghadirkan sebuah terobosan yang bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“10 kelompok KIM sudah kita bentuk di Kendari. Di Kecamatan Puuwatu 6 kelompok dan di Kecamatan Nambo 4 kelompok. Berdasarkan hasil evaluasi, kami menganggap KIM Graha Asri di Kecamatan Puuwatu dapat mewakili kota Kendari dalam ajang kompetisi KIM tingkat Provinsi Sultra tahun 2023,” kata Nismawati.

Berkat inovasi menghadirkan Eco KIM, KIM Graha Asri berhasil menyisihkan KIM lainnya dengan raihan peringkat pertama di tingkat Provinsi Sultra. “Atas prestasi itu, KIM Graha Asri terpilih mewakili Sultra pada kompetisi KIM tingkat nasional di Surabaya,” kata Nismawati.

Nisma tak menampik jika inovasi Eco KIM saat ini masih berbasis website yang hanya bisa diakses melalui laman https://ecokim.kendarikota.go.id. Kendati demikian, kedepan pihaknya akan mengupayakan agar Eco KIM bisa menjadi sebuah aplikasi yang bisa diakses masyarakat melalui Play Store bagi pengguna android dan App Store bagi pengguna iOS.

Sejak digagas pada 9 September 2023, website Eco KIM sudah diakses sebanyak 13.392 orang. Jumlah pelaku UMKM yang terlibat sebanyak 108 dan sebanyak 385 jenis produk.

“Inovasi Eco KIM sudah terintegrasi dengan aplikasi Pabalu yang merupakan inovasi dari Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Kendari yang bekerja sama dengan PD Pasar. Aplikasi Pabalu digunakan untuk memantau harga di Pasar Lapulu, Wayong, Baruga dan Anduonohu,” ungkap Nismawati.

Keunggulan lain dari inovasi Eco KIM kata Nismawati, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengajukan kredit di Bank Sultra termasuk transaksi belanja menggunakan QRIS. Bisa dikatakan inovasi Eco KIM membantu masyarakat dan pemerintah dalam memantau harga serta memfasilitasi UMKM, mempromosikan dan memasarkan produk. (ags/b)

  • Bagikan