Rp 2,4 Miliar DD Tambahan Masuk di Mubar

  • Bagikan
Pj Bupati Mubar Bahri
Pj Bupati Mubar Bahri

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Realisasi penggunaan dana desa (DD) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Karena itu, pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 2, 4 miliar DD tambahan buat 18 desa untuk membiayai penanganan bencana alam dan non alam.

Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri mengaku sudah menerima surat rincian tambahan DD tahun anggaran 2023 yang dialokasikan berdasarkan kinerja pemerintah desa. Itu diatur Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI).

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu menambahkan untuk pembagian DD tambahan, setiap desa mendapatkan Rp 133 juta. Duit itu untuk mendanai kegiatan sesuai prioritas desa atau penanganan bencana alam dan non alam. Terutama penanganan bencana elnino yang berdampak kekeringan dan kekurangan sumber air bersih, penurunan produktivitas pertanian dan wabah penyakit.

“Untuk penyalurannya akan dilakukan secepatnya, setelah kepala desa menyampaikan surat pernyataan terkait komitmen penganggaran dana desa dalam APBdes,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mubar, Aswin, mengatakan hanya 18 dari 81 desa di Mubar yang dapat tambahan DD. Yakni, Desa Kampobalano, Nihi, Ondoke, Lawada Jaya, Latompe, Lasosodo, Lindo dan Desa Barakah. Juga Desa Gala, Suka Damai, Lasama, Sido Makmur, Wulanga Jaya, Wandoke, Lamoambo, Sidamangura, Kusambi, dan Desa Umba.

Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kinerja pemerintah desa agar cepat melakukan realisasi anggaran desa terutama dana desa, sehingga ke depannya tidak hanya 18 desa yang masuk kategori desa maju.

“18 desa ini yang dapat DD tambahan ini luar biasa. Kita harap desa lain yang belum mendapatkan tambahan DD agar meningkatkan kinerjanya khususnya dalam realisasi DD. Sehingga ke depannya yang mendapatkan tambahan DD di Mubar bertambah,” tutupnya. (ahi/c)

  • Bagikan