Kokohkan Kemajemukan, Bangun Rumah Budaya

  • Bagikan
H. Surunuddin Dangga

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) merencanakan untuk membangun Rumah Budaya. Di dalamnya mewakili setiap etnis yang mendiami daerah tersebut. Karena menurut Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, daerah yang dipimpinnya adalah miniatur Indonesia.

“Konawe Selatan memiliki kemajemukan dan latar belakang masyarakat yang beragam. Itu harusnya menjadi daya tarik tersendiri. Perbedaan bukan alasan terpecah belah tetapi untuk memperkokoh persatuan dalam kebhinekaan,” kata bupati dua periode itu, Senin (2/10).

Konsel-1 tersebut mengungkapkan, Rumah Budaya itulah yang nantinya jadi tempat untuk mengenalkan sejumlah adat dan budaya yang ada di daerah. Mengingat selain suku Tolaki, di Konawe Selatan juga terdapat etnis lain, seperti Jawa, Bali, Bugis, Bajo, Muna, Sunda dan beragam suku lainnya yang ada di Indonesia. “Dalam Rumah Budaya menggambarkan beragam tradisi yang ada di Konsel. Agar ke depan, anak-anak kita paham pentingnya keberagaman dan identitas mereka tidak hilang. Tentunya saya mengharapkan dukungan seluruh pihak. Lokasinya kita persiapkan di alun-alun dekat Islamic Center Andoolo,” ujarnya.

Surunuddin menegaskan, Konsel sebagai Indonesia Mini bertujuan mengentalkan persaudaraan untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.

“Konsel Berbudaya dan itu bukan hanya slogan. Kita telah membuktikan bahwa daerah ini aman dan damai di tengah keberagaman masyarakat. Kita terus jaga dan melestarikan budaya. Tiap tahun selalu ada kegiatan yang merefleksikan kembali bahwa Konsel adalah daerah yang berbudaya,” jelasnya. (b/ndi)

  • Bagikan