--Melalui Seminar di TLM Mandala Waluya
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebagai lembaga yang mencetak tenaga untuk bekerja di laboratorium, Program Studi (Prodi) DIV Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Mandala Waluya (UMW), terus menggali potensi sumber daya manusia (SDM)-nya.
Pekan lalu, prodi tersebut menggelar seminar dengan mengangkat tema: Update Pemeriksaan Laboratorium untuk Diagnosis Kanker. Seminar ini diikuti seluruh mahasiswa Prodi DIV TLM dan tenaga TLM yang bekerja di Pelayanan Kesehatan.
Ketua Prodi DIV TLM UMW, Titi Purnama,S.Si., M.Kes, menjelaskan, seminar ini akan menjadi program rutin Prodi. Sebab, visi TLM adalah menciptakan sarjana terapan yang unggul di bidang diagnostik Molekuler dengan prioritas kawasan pesisir dan pertambangan 2025.
"Makanya, kegiatan kami, lebih banyak mengarah kepada diagnostik molekuler," ujar Titi Purnama didampingi Ketua Panitia Kegiatan, Wa Ode Gustiani Purnama Sari, S.ST.,M.Si.
Titi Purnama menjelaskan, Diagnostik Molekuler merupakan, pemeriksaan kesehatan tubuh seseorang melalui cek darah hingga DNA. Cara ini tentunya, memudahkan untuk mendeteksi penyakit kanker pada seseorang. Selama ini, penderita kanker mengetahui penyakitnya bila sudah stadium lanjut.
"Padahal, bila kanker dideteksi sejak dini, pengobatannya bisa lebih mudah. Namun bila sudah stadium lanjut, pengobatannya makin sulit," jelasnya. Seperti diketahui, penderita kanker di dunia termasuk di Indonesia, grafiknya terus mengalami peningkatan. Hal ini yang harus disadari, pentingnya pemeriksaan dilakukan sebelum parah.
"Bila deteksi kanker secepat mungkin dilakukan, maka bisa mengurangi angka kamatian karena kanker," optimisnya.
Kondisi ini, lanjut dia, membuat prodi TLM terus menggali dan meningkatkan kualitas lulusannya. Melalui seminar yang dilakukan, diharapkan bisa memberikan wawasan lebih banyak lagi kepada peserta. Khususnya mahasiswa TLM.
"Untuk itu, seminar seperti ini akan sering kami lakukan di Prodi TLM," janjinya.
Untuk diketahui, seminar ini menghadirkan narasumber kompeten. Dia adalah Dokter Spesialis Bedah Konsultan Ongkologi, Dr.dr.I Made Christian Binekada, M.Repro,S.PB(k). Kegiatan ini berlangsung Agustus lalu di Kampus Universitas Mandala Waluya. (lis/adv)
