Stabilkan Harga, Pemprov Gelar Pasar Murah

  • Bagikan
Ilustrasi pasar murah
Ilustrasi pasar murah

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya menjaga gejolak harga kebutuhan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar gerakan pangan murah. Giat yang digagas Dinas Ketahanan Pangan Sultra dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dijadwalkan rutin dilaksanakan hingga akhir tahun 2023. Sebagai langkah awal, pemerintah menggelar pangan murah selama empat hari mulai 27 sampai 30 September di pelataran Masjid Agung Al Kautsar Kendari. pelataran Masjid Agung Al Kautsar Kendari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengatakan gerakan ini merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. Di sisi lain, pemerintah ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang bermutu dengan harga terjangkau.

“Pasar murah ini akan rutin dilakukan setiap pekannya hingga akhir tahun 2023. Saya akan mengundang kabupaten/kota se Sultra pada Jumat (hari ini red), untuk melaksanakan rapat koordinasi. Agar semua bergerak melaksanakan pangan murah setiap pekan. Sebab ini amanah presiden memerintahkan gubernur, bupati dan wali kota untuk melaksanakan gerakan pangan murah secara masif,” kata Ari Sismanto, Kamis (30/9).

Harga bahan pokok yang dijual lanjutnya, relatif terjangkau. Sebab dipatok seharga distributor sehingga tentu akan lebih murah dari harga pasar. Di mana pemerintah daerah memfasilitasi biaya transportasi para distributor sehingga mereka bisa menjual dengan harga distributor.

“Misalnya saja seperti beras medium saat ini di pasar sudah berada di angka 12 ribu per kilogram (kg). Di sini beras medium masih dijual Rp 10.900 sesuai HET (harga eceran tertinggi) bahkan ada yang kurang,” jelasnya.

Gerakan pangan murah sambungnya, melibatkan para distributor, retail, Bulog, dan ada pula Dinas Perkebunan dan Hortikultura dengan pasar tani serta karantina pertanian. “Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang lebih murah, ekonomi makro bergerak dan harga di pasar kembali stabil,” ujarnya. (b/rah)

  • Bagikan