Menjaga Eksistensi di Era Disrupsi

  • Bagikan
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin

--Irwan Zainuddin : Kendari Pos Terus Berinovasi dan Berkreasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Harian Kendari Pos telah menapaki usia ke-28 tahun pada 9 September 2023. Kendari Pos sukses mempertahankan eksistensi di tengah gempuran kemajuan teknologi yang membawa gerbong disrupsi. Inovasi, kreativitas dan kemampuan adaptasi yang tanpa henti digaungkan menjadi kunci sukses Kendari Pos bertarung melawan era disrupsi.

Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengatakan, Sultra Award merupakan ajang pemberian penghargaan kepada tokoh yang dinilai kreatif dan inovatif serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Ia berharap, penghargaan yang diberikan bisa menjadi teladan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.

"Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami berikan kepada tokoh di Sultra mulai dari politisi, akademisi, pengusaha sukses, seniman, birokrat, pimpinan instansi hingga kepala daerah yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan daerah," ujar Direktur Irwan Zainuddin dalam sambutannya pada penganugerahan Sultra Award Kendari Pos 2023 di Hotel Claro, Rabu (27/9/2023).

Direktur Irwan Zainuddin mengatakan, selama menakhodai Kendari Pos berbagai tantangan datang mendera. Salah satunya tantangan kemajuan teknologi digital yang kini tumbuh subur. Kendati demikian, kata Direktur Irwan Zainuddin, tantangan tersebut menjadi asupan positif bagi Kendari Pos untuk terus kreatif dan inovatif agar tetap berdiri kokoh sebagai media arus utama terbesar di Sultra.

“Koran tidak akan pernah mati. Tetapi koran akan mati ketika orang-orang yang mengelolanya tidak kreatif atau inovatif. Jadi, selagi bekerja keras berbasis inovatif maka tantangan apapun pasti bisa ditaklukan,” kata Direktur Irwan Zainuddin.

Menurutnya, profesi jurnalis menuntut adanya inovasi setiap hari yang berkesinambungan. Tujuannya, agar ramuan berita yang disajikan ke publik, konsisten berkualitas dan mencerdaskan pembaca. Atau spesifiknya sistem itu disebut jurnalisme ilmu. Artinya, tidak semata menghadirkan bacaan berita, tetapi menyajikan komposisi informasi yang ditayangkan ke publik dapat menstimulasi intelektual pembaca.

“Kami menyebutnya jurnalisme ilmu. Ketika pembaca menyimak koran Kendari Pos, bukan saja informasi yang diperoleh, tetapi juga mendapatkan ilmu,” ujar Direktur Irwan Zainuddin.

Kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi, menghadirkan tantangan dan peluang tersendiri bagi Kendari Pos. Fenomena tersebut menjadi perhatian Kendari Pos dalam melahirkan berbagai inovasi dan terobosan baru. Selanjutnya menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi digital.

"Dan kini hadir konvergensi media yang menjadi kekuatan baru koran harian Kendari Pos di era disrupsi dengan tujuan mengokohkan kejayaan. Kami menghadirkan 5 platform yakni kendariposfajar.co.id, kendarinews.com, ragamkendari.com, Podcast Kendari Pos Channel, dan koran digital atau e-koran. Sinergi beberapa platform tersebut, sebagai wadah Kendari Pos dalam menyuguhkan berita terbaik di ruang publik,” jelas Direktur Irwan Zainuddin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Fajar Coorporation Indonesia, Suhendro Boroma mengapresiasi Harian Kendari Pos yang masih tetap eksis di tengah gempuran media cyber (online). Menurutnya, Kendari Pos telah berhasil menjaga muruah media cetak sebagai salah satu industri media dan menjadi salah satu pilar demokrasi di tanah air.

"Kita semua tahu bahwa semua industri terutama media massa setelah mengalami disrupsi disebutkan akan menjadi salah satu industri yang akan mati. Itu terbantahkan dengan eksistensi Kendari Pos. Kami khususnya di Jawa Pos Group ingin berjuang terus agar koran atau media cetak tetap tumbuh," kata Suhendro.

Ia berharap, Kendari Pos tetap mempertahankan eksistensinya melalui inovasi, kreativitas dan melahirkan karya jurnalistik terbaiknya dalam rangka mengedukasi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah.

Suhendro Boroma mengapresiasi penyelenggaraan Sultra Award 2023. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif karena menjadi kompetisi kebaikan untuk mendukung kemajuan bangsa.

"Orang yang berprestasi, memiliki inovasi dan memiliki pengabdian yang tinggi kepada masyarakat dan daerah layak mendapatkan apresiasi. Sehingga melalui kegiatan seperti ini bisa muncul semangat berinovasi," kata Suhendro.

Menurutnya, inovasi dan kreativitas yang diciptakan diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan kemajuan daerah. "Sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi tapi juga bisa merasakan manfaat yang dihadirkan," tutur Suhendro. (ags/rah/b)

  • Bagikan