Sultra Award Kendari Pos 2023

  • Bagikan
Hj. St. Chadijah, S.Sos, M.Si.,
Hj. St. Chadijah, S.Sos, M.Si.,

Tokoh Perubahan 2023
Hj. St. Chadijah, S.Sos, M.Si., Sekretatis Daerah Kabupaten Konawe Selatan

Profil:
Nama: Hj. St. Chadijah, S.Sos, M.Si.,
Tempat/Tgl Lahir: Ujung Pandang 7 Oktober 1971
Jabatan: Sekretatis Daerah Kabupaten Konawe Selata
Suami: Abdul Aziz Sule
Anak:
-Nur Indria resky
-Tesa Ristanti
Pendidikan:
-SD 1 Tongauna 1983
-SMPN 1 Kendari 1986
-SMAN 1 Kendari 1989
-S1 Universitas Halu Oleo 1995
-S2 Universitas Halu Oleo 2001

Menapak tangan Hingga Puncak Karier Birokrat

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Provinsi Sulawesi Tenggara tak pernah kekurangan sosok perempuan hebat. Dalam temponya, perempuan semakin mampu menunjukan kualitas mereka. Bahkan terbukti mampu menjadi seorang “Jenderal” bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Hj. St. Chadidjah, S.Sos M.Si. Seorang ibu dengan dua orang anak ini menjadi teladan nyata jika kedudukan perempuan tak boleh dipandang sebelah mata. Faktanya, kaum tersebut juga mampu jadi aktor utama dalam membangun daerah.

Sebagai penerima anugerah tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya, Chadidjah punya peranan besar dalam pembangunan daerah. Ia perempuan inspiratif, seorang birokrat tangguh, berintegritas, inovatif, cerdas dan pekerja keras. Perjalanan karirnya di Pemerintahan Daerah cukup panjang. Sebelum menjadi Sekda di Kabupaten Konsel, ia telah menjejaki sejumlah jabatan strategis. Proses jatuh bangun perjuangan karir ia alami.

Dengan tanggung jawab yang ada padanya, Sekda Konsel, Hj. St. Chadidjah, menjalankan dengan penuh amanah untuk mewujudkan visi dan misi daerah. Ia loyal membantu bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan.

Tak ada “lift”, ia menapaki satu demi satu tangga kehidupan. Dengan kegigihan dan kerja keras, ia mampu menuju puncak karir birokrasi. Hj. St. Chadidjah pernah menjabat jabatan fungsional umum di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Kendari sejak April 1998 sampai Juli 1998. Karirnya berlanjut pada jabatan struktural di Pemerintah Kabupaten Konawe sejak Juli sampai Maret 2023.

Berkat kegigihan dan loyalitasnya, magister sains di Universitas Hasanuddin itu mendapat amanah sebagai Camat Tongauna, Pemkab Konawe dari 2003 sampai 2010. Disinilah kepemimpinannya makin terasah. Usai menjadi camat, Chadidjah dipercaya mengabdi di Kabupaten Konawe Utara sebagai Kepala Bagian Humas, Sandi dan Telematika pada Asisten Administrasi Umum Pemkab Konut sejak Oktober 2010-Mei 2011.

Ia juga didaulat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana sejak Mei 2011-Juli 2013.

Sebagai Sekda Konsel, Hj. St. Chadidjah punya peran besar dalam pembangunan daerah. Perempuan inspiratif, berintegritas, inovatif, cerdas dan pekerja keras itu, terus menjalankan perannya dalam agenda pemerintahan

Dinilai mampu, akhirnya Hj St Chadidjah menjabat jabatan eselon IIB. Dengan loyalitasnya sebagai aparatur, ia menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Pemkab Konut mulai Juli 2013-Januari 2017. Kualitas dirinya kemudian dibutuhkan di Konawe Selatan. Maka sejak Januari 2017-Januari 2020 ia mendapat amanah menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Berbekal pengalaman cemerlang, Hj. St. Chadidjah kemudian mendapat amanah baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konsel sejak Januari 2020-Desember 2022. Lelang jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan dibuka dan ia menguji kompetensinya dengan ikut penjaringan. Tahapan demi tahapan seleksi diikuti berkompetisi dengan pendaftar lainnya. Akhirnya pada 5 Desember 2022 hingga saat ini, posisi Sekda Konsel dijabatnya. (ndi/adv)

Paham Tupoksi, Dukung Visi Misi Daerah

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam kendali Bupati, H. Surunuddin Dangga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menitikfokuskan pembangunan daerah berbasis pedesaan. Program tersebut dipahami betul Sekda Konsel, Hj. St. Chadidjah, S.Sos., M.Si. Tanggung jawab yang melekat padanya dijalankan dengan penuh amanah untuk mewujudkan visi dan misi daerah. Ia loyal membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan dan tugas pembantuan di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum dan perangkat daerah.

“Menjadi Sekda artinya telah siap menjalankan sejumlah uraian tugas jabatan. Seperti merumuskan program kerja Sekretariat Daerah berdasarkan rencana sasaran strategis Pemkab Konsel sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan operasional,” ungkapnya.

Pihaknya masif mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di Sekretariat Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai program kerja yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan, agar target kerja tercapai sesuai rencana. Tak kalah penting, membina jajaran agar memperoleh kinerja yang diharapkan.

“Lalu mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat Daerah sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan, serta ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas. Menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang otonomi daerah, pemerintahan umum dan perangkat daerah,” bebernya.

Ia juga terus melakukan pembinaan dalam tata pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat dalam arti mengumpulkan dan menganalisis data, hingga memantau perkembangan. “Kami melaksanakan pembinaan administrasi organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat daerah. Mengkoordinasikan perumusan peraturan perundang-undangan menyangkut pelaksanaan tugas pemerintah di daerah agar lebih jelas dan terarah,” terangnya. (ndi)

Pacu ASN Inovatif, Kreatif dan Inspiratif

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekda Konsel, Hj. St. Chadidjah konsisten mendorong proses pengembangan dan penataan kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemkab. Latar belakangnya yang pernah menjabat sebagai Kepala BKPSDM, menjadi motor penggerak kepekaannya atas kinerja aparatur. Menurutnya semua aparatur berkesempatan sama untuk berkembang hingga posisi pimpinan.

Kendati demikian ia menekankan sebelum menjadi pemimpin harus memersiapkan segala persyaratannya. Terpenting seorang leader harus memiliki visi yang jauh ke depan. Pemimpin dituntut mampu memberikan motivasi, mampu menginspirasi, adaptif terhadap perubahan, berfikir kreatif dan “out of the box” serta mampu menciptakan inovasi-inovasi baru.

“Pengabdian yang saya lakukan semata-mata untuk mewujudkan citacita pembangunan daerah, sesuai tugas sebagai Sekda. Tugas kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh akan dinilai oleh orang lain. Ini jadi cambuk untuk saya terus bekerja,” ujarnya. Hj. St. Chadidjah, mengatakan, Pemerintah Kabupaten konsisten mendorong kinerja aparatur. Sejalan dengan misi Bupati, H. Surunuddin Dangga yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemkab, menguatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

“Untuk meningkatkan SDM dan kedisiplinan ASN lingkup Pemkab Konsel, kami memanfaatkan sistem informasi kepegawaian (Simpeg). Hal itu, sejalan dengan cita-cita pimpinan daerah untuk menerapkan digitalisasi diberbagai lini pemerintahan,” ungkapnya.

Simpeg berbasis elektronik yang didalamnya ada data profil ASN, absensi dan laporan kinerja secara online. Sistem kepegawaian ini sebagai monitoring evaluasi penilaian kinerja pegawai. Meliputi laporan kinerja pegawai sampai disiplin pegawai. “Terus terdapat pula fitur absensi online. Absensi online ini sudah dijalankan, kemudian di dalamnya juga ada fitur laporan kinerja,” ujarnya. Selain absen para pegawai juga melaporkan kinerja hariannya secara online. Sehingga terdata setiap hari kinerja yang dilakukan pegawai dan menjadi penilaian tersendiri, selain absensi. (ndi)

  • Bagikan