Tekan Potensi Inflasi, Bupati Konut dan Mahasiswa KKN Unilaki Sinergi Memajukan Program Pemanfaatan Kebun dan Pekarangan

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Bupati Konawe Utara Ruksamin konsisten terus bergerak menekan berbagai potensi Inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting. Salah satunya dengan mengajak 216 mahasiswa Universitas Lakidende yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Konawe Utara, untuk mengembangkan Program Pemanfataan Kebun dan Pekarangan (PPKP).

"Melalui Program Pemanfataan Kebun dan Pekarangan, tidak hanya akan melatih kemampuan manajemen mahasiswa, tetapi yang paling utama berkontribusi bagi kemajuan pertanian Konut dan ikut andil menekan potensi inflasi, kemiskinan, dan stunting. Inilah bentuk wujud KKN sesungguhnya," kata Bupati Konut Ruksamin saat menyambut mahasiswa KKN dari Universitas Lakidende (Unilaki) bertempat di Aula Anawai Ngguluri Kantor Bupati Konut, Selasa (26/9).

Program PPKP tersebut, mahasiswa KKN diajak berkolaborasi bersama pemerintah desa/kecamatan Pemda Konut sebagai bentuk mendorong perekonomian di sektor pertanian, dan ketahan pangan guna mengatasi persoalan Inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting.

“Untuk program PPKP saya meminta mahasiswa optimal melaksanakannya. Hasilnya saya akan nilai. Nah, siapa yang terbaik akan saya beri bonus,”kata Ruksamin.

Bupati Konut dua periode itu juga menyalurkan Rp5 Juta per posko, untuk bantuan mambiayai kebutuhan mahasiswa selama KKN.

Diketahui, sebanyak 216 mahasiswa KKN Universitas Lakidende, dari 9 program studi lakukan KKN di Konawe Utara dengan menempati 22 posko yang tersebar di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Asera dan Oheo. (ali).

  • Bagikan