Sultra Award Kendari Pos 2023

  • Bagikan
Ikbar SH MH, Ketua DPRD Konut
Ikbar SH MH, Ketua DPRD Konut

Tokoh Perubahan 2023, Legislator Muda Aspiratif
Ikbar SH MH, Ketua DPRD Konut

Profil:
Nama: Ikbar, SH., MH
Tempat, Tanggal Lahir: Andumowu, 17 Januari 1989
Jabatan: Ketua DPRD Konawe Utara
Alamat: Desa Basule, RT 001/RW 002, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara
Istri: Wisra Wasta Wati, STR, KEB
Anak: Muhammad Aiman Hakim dan Aqifa Khadejjah Farshana
Ayah: Alm. Hasmuddin P
Ibu: Hj. Sittiona
Pendidikan:
-SDN 1 Andumowu (1995-2001)
-SMPN 1 Lasolo (2001-2004)
-SMAN 1 Lasolo (2004-2007)
-S1 Fakultas Hukum UHO (2007-2011)
-S2 Program Magister Hukum UIT Makassar (2018-2022)
-Mahasiswa S3 UHO Tahun 2023
Organisasi:
-Ketua Pengurus Koperasi TKBM Lantang Persada (2018-2022)
-Pengurus Anak Cabang PBB Kecamatan Lasolo (2013)
-Sekretaris DPC Partai NasDem Konut (2014)
-Walit Ketua DPC PBB Konawe Utara (2015-sampai sekarang)
-Ketua Kwatir Cabang Pramuka Konawe Utara (2021-2026)
-Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara Konawe Utara (2021-sampai sekarang)

Sang Pengabdi Rakyat Di Bumi Oheo

--Dahaga Ilmu, Konsisten di Jalur Perjuangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama Ikbar diruang publik di tanah Oheo sudah tak asing. Namanya mulai dikenal masyarakat Konawe Utara (Konut) pasca ditetapkan sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024. Figur yang humble dan mudah bersahabat membuat dirinya diidolakan. Jejak ketokohannya sebagai publik figur menginspirasi berbagai kalangan.

Ikbar lahir dan dibesarkan dari keluarga sederhana di Desa Andumowu, Kecamatan Lasolo, Sulawesi Tenggara (Sultra). Tepatnya, 17 Januari 1989. Putera keenam dari enam bersaudara dari pasangan Alm. Hasmuddin P dan Hj. Sittiona. Massa pendidikan dijalani di kampung halamannya sejak pendidikan dasar hingga menengah atas di Kecamatan Lasolo.

Ketua DPRD Konut Ikbar (kanan) berdiskusi dengan Bupati Konut Ruksamin

Ikbar duduk dibangku Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Andumowu tahun 1995-2001, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)1 Lasolo tahun 2001-2004 dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lasolo 2004-2007. Pasca menamatkan pendidikannya, Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO) tahun 2007-2011 dan program Magister Hukum di Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar 2018-2022

Di tengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD Konut, ia tetap memperhatikan pendidikannya. Haus akan ilmu menjadikannya terus mengasah kapasitas akademiknya. Kini, ia tercatat sebagai mahasiswa S3 pada program pasca sarjana UHO.

Dalam melakoni rutinitasnya sebagai wakil rakyat dengan jabatan strategis Ketua DPRD. Ikbar enggan setengah hati memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan dan prioritas rakyat. Baginya, ruang pengabdian pada rakyat Konut dari jalur legislator harus dijalani dengan penuh tanggungjawab. Makanya, profesionalitas jabatan yang melekat ditubuhnya menjadikan pijakan dalam membuat keputusan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

"Profesionalitas dan konsisten merupakan pondasi utama bagi saya dalam bekerja. Tentunya dengan membangun harmonisasi bersama rekanrekan anggota DPRD lainnya dalam mengawal aspirasi yang menjadi program masyarakat,” ujar Ikbar.

Ketua DPRD Konut Ikbar (duduk, dua dari kiri) dan Bupati Konut Ruksamin (duduk, tiga dari kiri) foto bersama pejabat Pemkab Konut dan unsur pimpinan serta staf sekretariat DPRD Konut.

Ayah dua anak ini menuturkan perkembangan dan perbaikan, peningkatan dalam suatu daerah harus dibangun atas dasar kebersamaan, kolaborasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga. Entah itu eksekutif dalam hal ini Pemkab, TNI/Polri, swasta hingga organisasi kelembagaan.

"Pembangunan dari berbagi sektor, baik ekonomi, sosial, budaya yang berorientasi pada kemakmuran masyarakat yang adil dan merata merupakan cita-cita bersama. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerja keras, kerja iklas, profesional yang berlandaskan kebersamaan, sehingga menghasilkan nilai yang positif," ujarnya.

Program dan kebijakan Pemkab akan dapat terlaksana dengan baik bila mendapatkan dukungan dari berbagai elemen. Salah satunya peran serta dari DPRD yang berfungsi sebagai lembaga kontrol dan turut tanggung jawab terhadap kelangsungan pembangunan daerah.

"Undang-undang telah mengamanatkan tiga fungsi DPRD yaitu, legislasi, penganggaran dan pengawasan. Pemerintah tidak mungkin berjalan efektif tanpa adanya sinergitas antara eksekutif dan legislatif. Olehnya itu, keharmonisan dan sinergitas antara legislatif dan eksekutif sebagai mitra kerja senantiasa harus berjalan seirama,” terangnya.

Ketua DPRD Konut Ikbar menyerahkan bantuan peralatan olahraga

Kurun waktu empat tahun memimpin DPRD Konut telah banyak terobosan dan program yang dikawal tertunaikan. Mulai dari sarana dan prasarana dasar. Baik itu air bersih, kesehatan, pendidikan, olahraga, sektor keagamaan hingga menumbuh kembangkan pelaku usaha di bumi Oheo. Hal ini dilaksanakan agar program tepat sasaran kepada masyarakat. Meski demikian, Ikbar tidak menapik bila masih terdapat usulan masyarakat yang belum terakomidir, namun bukan berarti mengesampingkan.

"Semua program yang dicanangkan tentunya dilihat dari skala prioritas yang dibutuhkan dan dapat dirasakan manfaatnya seluruh masyarakat. Artinya, semua usulan warga akan direalisasikan sesuai kemampuan anggaran dan skala prioritas,” jelasnya. (b/min)

Kawal Penataan Wajah Ibukota Wanggudu

--Dorong Kesejahteraan Aparatur Desa

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkab Konut kini sedang menata kawasan ibukota Wanggudu. Anggarannya Rp 200 miliar diperuntukan untuk memoles wajah baru ibukota agar nampak lebih estetik. Ketua DPRD Konut, Ikbar berperan penting dalam mengawal penataan ibukota. Ia turun lapangan secara langsung untuk memastikan, bila terdapat hambatan dalam proses pembangunan. Sebab ibukota akan menjadi ikon baru Konut.

"Kita meninjau untuk melihat yang menjadi kendala di lapangan. Karena Pemkab Konut sudah memprogramkan penataan kawasan ibu kota dengan anggaran hingga Rp 200 miliar,”ujar Ikbar.

Mahasiswa S3 UHO itu berharap agar anggaran ratusan miliar yang telah digelontorkan oleh pemerintah atas kesepakatan DPRD harus dapat terserap sesuai dengan program dan waktu. Baik untuk peningkatan jalan, pembangunan drainase, median jalan, ruang terbuka hijau maupun program lainnya. Ia tidak menapik dalam proses pembangunan pasti beragam kompleksitas hambatan ditemukan. Terutama tanah-tanah masyarakat yang dilalui proyek jalan. Makanya Ikbar ingin memastikan semua berjalan aman dan nyaman.

"Kita ingin tau apa masalahnya dan bagaimana mengurai masalahnya sehingga melahirkan solusi, agar kami di DPRD dapat berbuat seperti apa,”ujarnya.

Ketua DPRD Konut Ikbar menyerahkan secara simbolis bonus pemenang open tournament Bupati Konawe Utara Cup I.

Alumni Fakultas Hukum UHO itu mengatakan, DPRD akan terus mendorong dan mengawasi progres penataan kawasan ibu kota sesuai dengan misi Pemkab Konut. Sehingga Ikbar mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung, agar program yang dicanangkan Pemkab Konut dan DPRD dapat diwujudkan sesuai harapan seluruh lapisan masyarakat.

Kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Konut tak hanya memikirkan progres pembangunan. Rupanya Ikbar turut andil dalam mendorong kesejahteraan aparatur desa. Ia menginginkan Pemkab Konut menerapkan sistem penggajian Pemdes diberlakukan perbulan, seperti para aparatur sipil negara (ASN). selama ini aparatur desa mendapatkan haknya setiap tiga bulan (triwulan). Waktu pembayaran honor tersebut dianggap cukup lama. Sehingga Ikbar berpandangan, semestinya honor aparatur bisa dibayarkan setiap bulan.

"Sekarang gaji kepala desa Rp 3 juta perbulan, Sekdes, Kaur dan Kadus sudah di atas Rp 2 juta. Sementara Ketua BPD itu Rp 2 jutaan lebih perbulan, wakil ketua Rp 1,8 juta, sekretaris Rp 1,6 dan anggota masing-masing Rp 1,5 juta. Kita sarankan pada dinas teknis agar pembayaran honor aparat bisa dilaksanakan perbulan. Mengingat para aparatur sudah berkantor setiap hari mulai Senin-Jumat, karena menanti tiga bulan pembayaran gaji aparat, itu juga lumayan lama,” katanya. (b/min)

  • Bagikan