KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipimpin oleh Kasat Pol PP, Hamim Imbu, S.Sos, bergerak melakukan langkah kolaboratif dengan mengadakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Satpol PP Kota Kendari. Dua lembaga penegak Perda itu memfokuskan diri pada beberapa aspek krusial, seperti kesiapan penyelenggaraan pemilu, pengembangan kawasan fungsional, penanganan unjuk rasa, dan efisiensi penagihan retribusi.
Kehadiran Kasatpol PP bersama jajaran diterima oleh Sekretaris Satpol PP Kota Kendari, Yusrie SH, bersama para kepala bidang. Kunjungan tersebut menghasilkan komitmen kedua institusi penegak peraturan untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta perlindungan masyarakat.
"Saya sangat senang atas sambutan hangat dari rekan-rekan di Satpol PP Kota Kendari. Kunjungan ini adalah langkah awal dalam memperkuat sinergi antara Satpol PP Sultra dan Kota Kendari untuk meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat. Kami siap berkolaborasi dalam berbagai aspek, termasuk penyelenggaraan pemilu yang aman dan tertib," terang Kasat Pol PP Sultra Hamim Imbu.
Persiapan penyelenggaraan pemilu yang aman dan tertib menjadi salah satu isu krusial dalam diskusi. Satpol PP Sultra berkomitmen untuk menjaga ketertiban selama proses pemilu, memastikan perlindungan masyarakat, dan meminimalisasi potensi gangguan yang dapat mengganggu proses demokratisasi.
"Pemilu yang aman dan tertib merupakan fondasi utama demokrasi yang sehat. Dalam kunjungan kerja kami ke Satpol PP Kota Kendari, kami sangat menyoroti isu ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan lancar dan tanpa gangguan," ungkapnya.
"Kerjasama dengan Satpol PP Kota Kendari adalah langkah positif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan aman. Kami akan terus berupaya memastikan ketentraman dan ketertiban selama proses pemilu, sekaligus menjaga perlindungan masyarakat. Pemilu adalah hak asasi setiap warga negara, dan kami bertekad untuk menjaga agar hak ini dapat dijalankan dengan aman dan nyaman bagi semua," tambahnya.
Pengembangan kawasan fungsional, seperti Tugu Religi Sultra, Kendari Beach, dan Bundaran Kantor Gubernur juga tak luput dari materi bahasan. Kedua lembaga sepakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan memelihara kawasan- kawasan penting ini, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha lokal.
Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, Satpol PP Sultra dan Satpol PP Kota Kendari sepakat untuk memastikan penagihan retribusi yang efisien dan tidak mengandung unsur duplikasi. Hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak serta mendukung pembangunan daerah.
Sedangkan di bidang keamanan dan ketertiban kedua belah pihak menyadari pentingnya mendukung penanganan unjuk rasa dan huru-hara sesuai dengan amanat Konstitusi dalam Permendagri No 26 tahun 2020. Mereka berkomitmen untuk bersinergi dalam menjaga ketertiban selama aksi protes dan demonstrasi serta menjalankan tugas dengan penuh profesionalisme.
Hal senada juga diutarakan Sekretaris Satpol PP Kota Kendari, Yusrie SH. Menurutnya, kunjungan ini menjadi kesempatan emas bagi anggota Satpol PP Kota Kendari untuk belajar dari pengalaman Satpol PP Sultra dalam penegakan peraturan dan penertiban di tingkat provinsi. Pelatihan dan pertukaran pengetahuan akan meningkatkan kompetensi dan kualitas anggota Satpol PP Kota Kendari.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan Satpol PP Sultra hari ini. Sinergi antara Satpol PP Sultra dan Kota Kendari sangat penting untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada warga kami. Kami yakin bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi kota kami, terutama dalam pengembangan kawasan fungsional dan penanganan unjuk rasa yang sesuai dengan hukum," ungkap Yusrie.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga manifestasi nyata dari komitmen Satpol PP Sultra dan Satpol PP Kota Kendari untuk menjaga ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat. Kerjasama antara kedua lembaga ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan berkualitas bagi warga Sulawesi Tenggara.(agr)
