Unsultra Telorkan 316 Alumni Berdaya Saing

  • Bagikan
Rektor Unsultra, Prof.Dr.Ir.Andi Bahrun, M.Sc.Agric

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menggelar wisuda Sarjana ke XXX dan Pascasarjana V. Kali ini, kampus tersebut menelorkan alumni sebanyak 316 orang, terdiri dari 310 lulusan sarjana dan 6 lulusan Magister Hukum. Seremoni akhir studi tersebut ini, sekaligus dirangkaikan dengan Dies Natalis Unsultra ke 37 .

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa berbagai tantangan dan peluang di era disrupsi, meresponi, memfasilitasi aspirasi serta kebutuhan kekinian dan masa depan, Unsultra harus berubah. Mengubah mindset dan melakukan reorientasi kurikulum, khususnya kurikulum berorientasi masa depan dan berbasis digital serta menggelorakan internasionalisasi Unsultra. Terkait kurikulum berorientasi masa depan Unsultra telah melaksanakan sejumlah kegiatan.

“Seperti Workshop Fundamental of Data Science Using High Performance Computing (Nvidia DGX) For Non- Technical bekerjasama dengan Universitas Gunadarma dan diikuti 30 dosen Unsultra, dalam mempersiapkan diri di era Industri 4.0 dan era society 5.0 untuk meningkatkan kinerja ataupun kemampuan lulusan yang memiliki kompetensi bidang big data, menginspirasi critical thinking, membangun kurikulum yang berorientasi masa depan, dan upaya menyediakan teknologi generasi berikutnya seperti Artificial Intelligence (AI) dan akselerasi analitik untuk membentuk pemikir, inovator, dan pemimpin masa depan Indonesia,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Prof Andi Bahrun, revitalisasi kurikulum untuk mengakomodasi penguatan literasi digital guna mempersiapkan lulusan Unsultra betul-betul professional, inovatif dan mampu beradaptasi pada era disrupsi atau digitalisasi.

“Lokakarya ini diselenggarakan oleh program studi PGSD melalui implementasi program PKKM, dan akan direplikasi pada prodi lain. Selain itu, alhamdulillah pada tahun ini Unsultra telah mendapatkan izin penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Dikti yaitu untuk Prodi Ilmu Hukum dan Ilmu Pemerintahan. RPL adalah penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan atau pelatihan bersertifikat.

Untuk menjamin kualitas pengelolaan pendidikan secara konsisten dilakukan sistem pelaporan SPMI. Tahun 2023 menyelenggarakan Workshop Audit Mutu Internal (AMI) dan telah mendapatkan 9 orang dosen Unsultra yang memiliki Sertifikat Auditor Internal,” beber Prof Andi Bahrun saat sambutan.

Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, menjelaskan, bahwa tahun 2023, Unsultra akan menambah 1 gedung perkuliahan berlantai 2, GOR, Bank Sampah, dan laboratorium komputer pendukung perkuliahan berbasis digital yang responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

“Unsultra saat ini telah memiliki 16 program studi sarjana, 1 program pascasarjana dan program S3 Hukum kelas kerjasama Unhas. Serta saat ini kami sedang mengusulkan program studi perdagangan internasional, pendidikan kepelatihan olahraga dan S2 ilmu pemerintahan,” jelasnya.

Sejak tahun 2022, Unsultra telah menggelorakan Unsultra In Global Action untuk menggapai Dream To Become A Future University telah dan terus mengembangkan berbagai strategi dan program kegiatan antara lain, Internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra ditandai dengan peningkatan kualitas Siakad, optimalisasi studio unsultra dan sistem pembelajaran daring (SPADA), manajemen digital LARK yang bekerjasama dengan Lark Technologies Pte.Ltd di Singapura.

“Tahun ini, Unsultra berkolaborasi dengan Platform Cakap Indonesia menyelenggarakan FGD 21st century online teaching skill dan dan sertifikasi pembelajaran berbasis digital. Alhamdulillah 15 orang dosen unsultra dinyatakan lolos dan kompeten serta berhak atas sertifikat pembelajaran berbasis digital yang sesuai standar BSNP, sedangkan pendukung pembelajaran hybrid interaktif, Unsultra secara bertahap mulai mengadakan ice board,” terangnya.

Sebagai informasi, mahasiswa Unsultra yelah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan, antara lain juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), juara harapan tingkat nasional di bidang analisis keuangan dan harga saham, finalis penerima beasiswa sekolah duta maritim Indonesia dan mahasiswa Unsultra menjadi Ketua BEM Nusantara Wilayah Sulawesi.

Salah seorang wisudawan terbaik Unsultra, Ni Kadek Hartini, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis, menuturkan bahwa dirinya sangat bangga atas apa yang telah diraih tersebut. “Ini juga adalah persembahan saya kepada kedua orang tua saya yang telah berjuang menyekolahkan saya,” ungkapnya. (win/b)

  • Bagikan