KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Mandala Waluya (UMW) tak hentinya melakukan pengabdian. Kali ini pengabdian itu tertuang melalui kerjasama /MoU dengan tiga kampus ternama di Uzbekistan. Kerjasama ini merupakan kolaborasi penelitian antar dua lembaga yang runtutannya juga akan dilakukan kerjasama dalam bentuk lain misalnya dalam pengembangan proses pembelajaran.
MoU ini dilakukan merupakan bagian dari Konferensi Internasional dan program Visiting the Indonesia Hab, yang diprakarsai oleh LLDIKTI wilayah IX. Dalam konferensi yang dilakukan , dari Indonesia menghadirkan 90 peserta dan 15 diantaranya perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IX. Lawatan ini dihadiri para peimpinan kampus ternama di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) , Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (Unbra), Universitas Hasanudin dan sejumlah kampus di Indonesia lainnya.
Rektor Universitas Mandala Waluya, Dr.Ratna Umi Nurlila, mengatakan, bila dari lawatan ini sejumlah kampus melakukan kerjasama dengan kampus di Uzbekistan, salah satunya Mandala Waluya. UMW bekerjasama dengan tiga kampus seperti : Road International University ,Bukhara State University dan Tashkent State University. MoU tersebut merupakan perjanjian, akan dilakukan kerjasama penelitian antara dosen dari dua lembaga. "Misalnya saja penelitian dalam bentuk sanitasi kesehatan lingkungan masyarakat, mengingat iklim di sana yang panas dan banyak debu. Kemudian hasil penelitan akan dikonferensikan bersama," terangnya.
Menurutnya, Selain penelitian juga ke depan kerjasama bisa dilakukan dalam bentuk lain, seperi MBKM. Pasalnya dengan MoU ini tentunya sudah ada payung hukumnya, sehingga ke dua belah pihak bisa melakukan kerjasama dalam hal pengajaran. Misalnya implementasi dari MoU ini, dengan mengirimkan mahasiswa ke Uzbekistan. "Terutama di Taskhent University, di kampus tersebut mahasiswa bisa belajar tentang Ekonomi. Karena kami di Mandala Waluya juga memiliki Prodi Kewirausahaan. Sekaligus mahasiswa UMW bisa melakukan studi banding, mengingat bagus perkembangan ekonomi di negera tersebut," paparnya.
Sebagai kampus modern, UMW yang baru saja mendapat akreditas B dan sangat baik pada 8 prodinya, tentunya akan terus melakukan terobosan, guna meningkatkan mutu institusi. "Selain kami telah menjalin kerjasama dengan Uzbeksitan,UMW juga sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah kampus di luar negeri seperti Malaysia dan Thailand," pungkasnya. (lis/adv)
