Puskesmas Bero Segera Dibangun

  • Bagikan
LAYANAN: Pj Bupati Mubar, Bahri (depan) saat mengunjungi salah satu pasien yang di rawat di RSUD Mubar. Kini Pemkab Mubar meningkatkan fasiltas layanan kesehatan dengan membangun Puskesmas Bero. (Akhirman/Kendari Pos)
LAYANAN: Pj Bupati Mubar, Bahri (depan) saat mengunjungi salah satu pasien yang di rawat di RSUD Mubar. Kini Pemkab Mubar meningkatkan fasiltas layanan kesehatan dengan membangun Puskesmas Bero. (Akhirman/Kendari Pos)

-- Pemkab Siapkan Anggaran Rp 3 Miliar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkab yang akan membangun gedung Puskesmas di Pulau Bero, Kecamatan Tiworo Utara dengan menyiapkan anggaran Rp 3 miliar. Puskesmas Bero diproyeksi jadi Puskesmas rawat inap.

Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri mengatakan anggaranya sudah siapa dan pembangunannya dilakukan tahun ini. Puskesmas Bero dibangun sebagai upaya pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena selama ini pelayanan kesehatan Puskemas Bero menggunakan gedung sementara yaitu Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Sementara masyarakat yang dilayani cukup banyak, mulai dari masyarakat Desa Bero, Desa Santigi, Desa Mandike dan Desa Tasipi. “Kita inginkan pelayanan kesehatan di Mubar merata. Baik masyarakat yang ada di pulau maupun yang ada di daratan,” ucap Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mubar La Ode Mahajaya mengungkapkan dana Rp 3 miliar untuk pembangunan Puskesmas Bero bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran tersebut hanya untuk biaya pembangunan gedung dan fasilitas perumahan.

“Kalau untuk anggaran fasilitas alat kesehatannya (Alkes) kita akan upayakan lagi. Apakah itu melalui Kementrian Kesehatan atau kita yang menganggarkan pada 2024 mendatang. Saat ini lelang perencanaan pembangunan puskesmas sudah dilakukan. Kemudian untuk kesiapan lahan juga sudah tidak ada masalah,” sambung La Ode Mahajaya.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mubar itu menambahkan dalam rencananya Puskesmas Bero ditargetkan menjadi Puskesmas Rawat Inap. Hanya saja semua dilakukan secara bertahap. “Pertama kita bangun dulu gedung Puskesmasnya. Setelah itu baru kita minta dari lembaga akreditasi untuk melakukan akreditasi. Nanti setelah itu baru tahapannya kita tingkatkan menjadi Puskesmas rawat inap. Jadi fasilitasnya dulu harus terpenuhi. Mulai dari gedung, ruang rawat inapnya, laboratoriumnya tenaga medis dan Alkesnya. Syukurnya untuk tenaga medis hari ini Kementerian Kesehatan telah mengirim tujuh orang untuk tujuh kategori tenaga dalam bentuk tim nusantara sehat,” tutupnya. (ahi/b)

  • Bagikan