Masih Banyak Kaplingan Belum Bersertifikat

  • Bagikan
LEGALITAS LAHAN : Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei (tengah) saat menyerahkan sertifikat tanah program PTSL secara simbolis kepada warga di Kelurahan Induha, kemarin. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)
LEGALITAS LAHAN : Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei (tengah) saat menyerahkan sertifikat tanah program PTSL secara simbolis kepada warga di Kelurahan Induha, kemarin. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) terus berupaya menyukseskan program Pemerintah Pusat untuk memercepat proses pengurusan sertifikat tanah warga. Melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), kini banyak warga Bumi Mekongga telah merasakan dan menikmati manfaat program tersebut. Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, mengungkapkan, program PTSL di otoritanya sudah berjalan sejak enam tahun lalu. Di awal program tersebut ada sekitar 145 ribu kaplingan yang terdata. Dari jumlah tersebut, saat itu yang punya sertifikat terdata baru sekitar 70 ribu, sementara 70 ribuan lainnya belum memiliki legalitas.

"Itu terjadi karena bapak ibu sekalian kalau ada dua kapling tanahnya, hanya satu yang dilapor. Ini kebiasaan buruk. Olehnya itu, program PTSL ini hadir, kemudian kita komunikasi, akhirnya sekarang sisa sekitar 38 ribu kaplingan yang belum bersertifikat. Itu yang baru terdata dan yang belum terdata masih banyak sekali," ungkap Safei saat menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah PTSL warga di Kelurahan Induha, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Kolaka-1 itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak BPN. Sebab kata dia, program PTSL sangat membantu warganya dalam pengurusan sertifikat.

"Kita mesti bersyukur ada program PTSL. Sebab jika program itu tidak ada, maka bapak ibu sekalian urus sendiri ke BPN dan belum lagi bayarnya berapa. Olehnya itu, saya ucapkan terima kasih banyak kepada BPN Kolaka," tutur Safei. Untuk diketahui, ada 440 orang warga Kelurahan Induha yang menerima sertifikat dan dihadiri Wakil Bupati Kolaka, H. Muhammad Jayadin dan sejumlah kepala OPD. (c/fad)

  • Bagikan