Harkopnas Jadi Momen Pembinaan Koperasi

  • Bagikan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, L.M.Shalihin
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, L.M.Shalihin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan momentum Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 sebagai wujud pembinaan kepada seluruh koperasi di Bumi Anoa. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, L.M.Shalihin mengatakan, dalam rangka Harkopnas, Dinas koperasi dan UMKM Sultra menitik beratkan pada pembinaan koperasi. Pembinaan itu adalah dalam bentuk pengawasan, pemberdayaan maupun penataan data koperasi dalam sistim ODS.

“Target kita pada Harkopnas ini, bagaimana koperasi di Sultra bisa maju dengan berbagai jenis usaha. Selain itu, bagaimana koperasi bisa melakukan metamorfosis menjadi koperasi yg modern (digital),” kata L.M Shalihin.

Dijelaskan, langkah mendorong pembinaan koperasi dilakukan sesuai dengam arahan Gubernur Sultra Ali Mazi. Pemerintah harus mampu memajukan koperasi sehingga koperasi dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah Sultra.

“Kami menargetkan tahun ini sudah dapat menghadirkan koperasi modern (dari segi pengelolaan dan transaksi). Selain itu kami juga akan menghadirkan koperasi yang sehat dan aktif lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya melalui pembinaan yang ada,”bebernya.

Untuk mencapai itu, kata dia, diperlukan kolaborasi berbagai stakeholder terkait baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota serta pelaku koperasi itu sendiri.

Total koperasi yang terdaftar dalam simtem aplikasi ODS kurang lebih 4.600. Sementara yang aktif sekira 2.200 koperasi. Yang tidak aktif kurang lebih 2.400 koperasi.

Dari koperasi yang aktif tersebut, yang melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2021 hanya 420 koperasi. Karena itu, di tahun ini pihaknya bakal mengenjot koperasi yang RAT untuk tahun buku 2022.

“Bahkan sesuai data yang terlapor dalam sistim ODS, kami target 1.000 koperasi yang RAT tahun ini. Isya Allah ini bisa tercapai, karena kami tidak bekerja sendiri, namun melakasakan kolaborasi dengan dinas koperasi kabupaten/ kota untuk mencapai itu,”ucapnya.

Ia berharap, makin banyak koperasi di Sultra yang aktif , sehat dan tumbuh dengan berbagai jenis usaha. Karena itu, mari bersama-sama bangga berkoperasi, sebab dengan berkoperasi dapat menjadi alternatif pembiayaan (koperasi simpan pinjam), terhindar dari rentenir atau pinjaman online yang memberatkan.

“Selain itu, kepada seluruh pengurus koperasi di Suultra agar dapat mengurus koperasi dengan benar sesuai aturan berkoperasi yang berlaku, sehingga koperasi maju bisa menjadi kunci kesejateraan masyarakat,”pungkasnya. (rah/b)

  • Bagikan