La Ode Tariala Targetkan 25 Ribu Suara

  • Bagikan
La Ode Tariala
La Ode Tariala

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama La Ode Tariala tidak asing lagi di kalangan perpolitikan Sulawesi Tenggara. Politisi yang kerap disapa Tariala itu telah beberapa kali menyandang status sebagai wakil rakyat di parlemen Muna, Muna Barat dan saat ini aktif sebagai anggota Komisi III DPRD Sultra.

Menyongsong Pemilu 2024, ia membulatkan tekad bertarung kembali di Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pilcaleg) Sultra Daerah Pemilihan (Dapil) 3; Buton Utara, Muna, dan Muna Barat. Pria asal Desa Lakanaha Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat itu diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Pada Pemilu 2019 lalu, La Ode Tariala meraup suara kurang lebih 11 ribu, maka Pemilu 2024, ia menargetkan 25 ribu suara Kepada Kendari Pos, ia mengaku selama menjadi anggota Komisi III DPRD Sultra, ia mengklaim telah banyak berbuat untuk konstituennya. Tidak hanya fokus pada pengawasan Pemprov Sultra dalam bekerja, tetapi aktif menyuarakan keluhan masyarakat khususnya di bidang infrastruktur, pertanian, peternakan dan lain-lain.

“Kami di DPRD kan fokus pembahasan anggaran agar tepat sasaran dan selanjutnya melakukan pengawasan kerja-kerja Pemprov Sultra. Juga kami all out menyampaikan masukan kepada pemerintah, misalnya di Muna, Muna Barat ataupun Buton Utara butuh perbaikan infrastruktur jalan dan seterusnya,” kata La Ode Tariala kepada Kendari Pos, Selasa (11/7).

Jika terpilih lagi sebagai legislator, La Ode Tariala berjanji menaruh perhatian utama pada pembangunan Sumber Daya Manusia kalangan petani secara umum. Menurut- Pembangunan Patung Oputa Yi Koo Kembali Dilanjutkan Effendi Patulak mengatakan, untuk pengerjaan patung Oputa Yi Koo di Baubau tahun ini telah selesai Pre Construction Meeting (PCM) dan telah tuntas tandatangan kotrak. “Saat ini persiapan pekerjaan sudah dilakukan dan seluruh tim sudah ke sana, bahkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan konsultan pengawas sudah mulai bekerja,” kata Effendy. Dia mengatakan, untuk kisaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp36 miliar dan dipastikan pekerjaan selesai tahun ini. “Jadi tahun ini konstruksi, finishing dan patung sudah harus selesai. Sehingga kita berharap seluruh proses pekerjaan bisa tuntas sesuai target Desember 2023 mendatang,”jelasnya. Dia menambahkan, tahun ini fokus pekerjaan pada bangunan bagian atas. Sebab untuk tiang pancang dan kolom sudah selesai dikerjakan. “Untuk plat lantai sudah selesai, tinggal struktur patung dengan finishing yakni pagar keliling. Patungnya akan berdiri kokoh setinggi 23 meter dan terbuat dari tembaga,” ungkapnya. (rah/c) Target 25 Ribu Suara nya, hal itu sangat esensial karena melalui pembekalan ilmu pengetahuan, maka akan tercipta petani-petani yang cerdas, visioner dan kompetitif.

“Masyarakat kita ini didominasi bekerja sebagai petani. Kita harus dorong mereka agar tidak hanya cerdas sebagai petani tradisional tetapi juga cerdas sebagai petani modern. Terkait hasil pertanian yang kadang dimainkan harga di pasaran, mak pemerintah harus hadir agar petani tidak merugi" beber Tariala. (ali).

  • Bagikan