Kafilah STQH Siap Berkompetisi

  • Bagikan
KEAMANAN INFORMASI : Sekab Buton, Asnawi Djamaluddin (kedua dari kiri) saat melaunching Butonkab-CSIRT, mewakili Pj Bupati, Basiran.
KEAMANAN INFORMASI : Sekab Buton, Asnawi Djamaluddin (kedua dari kiri) saat melaunching Butonkab-CSIRT, mewakili Pj Bupati, Basiran.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para kafilah asal Kota Baubau siap berlaga pada Seleksi Tilawatil Guran dan Hadist (STOH) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan berlangsung di Kota Kendari pada 14 Juli mendatang. Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, sudah melepas kontingen itu. Ia sekaligus memberi- kan penguatan moril dan motivasi ke- pada para kafilah sertd pendamping. Ia mengaku tak memberikan target terlalu tinggi kepada kafilah. Namun demikian, pemerintah ingin ada peningkatan capaian dari tahun sebelumnya.

“Kita berharap, semua potensi bisa dimaksimalkan. Sehingga kita bisa tampil lebih baik. Saya selalu mengajak kita agar selalu optimis dalam menghadapi lomba-lomba dan harus tertanam di jiwa setiap peserta bahwa kita bisa lebih baik dari peserta lainnya, kata Monianse menyemangati, kemarin. Wali kota mengakui, jika bidang lomba keagamaan khususnya STOH dan MTO, Baubau belum memiliki prestasi yang baik. Karena itu kata dia, tidak sedikit hujatan yang diarahkan kepada kafilah ketika memperoleh nilai paling rendah saat lomba atau juru kunci.

Meski begitu, menurut wali kota, ketika ada hujatan maka artinya ada harapan warga terhadap duta-duta STOH untuk tampil lebih baik. “Karenanya harapan itu harus disahuti yang tentunya dengan kerja keras dan kedisplinan. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah, seluruh kafilah patuh kepada pembinanya. Jangan sampai penampilan tidak maksimal dikarenakan memang ada faktor-faktor nonteknis seperti kelelahan dan hilangnya konsentrasi," pintanya.

Baubau-1 itu menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh kafilah untuk menjawab seluruh harapan masyarakat sebagai eks Kesultanan Buton yang ingin me- lihat bahwa supermasi STOH dan MTO itu juga menjadi prestasi daerah. “Memang kita belum maksimal tapi bukan berarti tidak bisa, didorong oleh harapan banyak orang terus dukungan dari kita semua, pemerintah utamanya Kemenag Kota Baubau dengan jajarannya yang sudah bekerja keras ditambah dengan LPTO kita. Maka saya percaya bahwa prestasi yang menjadi harapan kita semua Insya Allah dapat kita wujudkan," optimis Monianse.

Kepala Kemenag Kota Baubau, H. Mansur, menyampaikan pada ajang STOH di Kendari, kafilah daerah itu, tidak tampil penuh. Kota Baubau baru mampu mengikuti 12 dari 24 cabang yang diperlombakan. Ini menjadi catatan penting untuk semua dalam melakukan pembenahan sehingga ke depannya tidak ada lagi cabang yang tidak diikuti.

“Ke depan LPTO bisa bersama-sama berkolaborasi dengan pembina markas-markas MTO dan mengambil langkah-langkah strategis dengan menyuguhkan program secara terencana dan upaya pembinaan Qari-Oariah, Hafiz-Hafizah, Muhaddist- Muhaddisah sehingga Kota Baubau selalu siap mengikuti semua event yang dipertandingkan,” terangnya. (b/mel/lyn)

  • Bagikan