Abdul Azis Siapkan Bantuan Bibit hingga Infrastruktur Pertanian

  • Bagikan
Abdul Azis

--Tekad Plt.Bupati Abdul Azis Kembalikan Kejayaan Kakao--

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Di era tahun 1990-an, Kabupaten Kolaka-kala itu Kabupaten Kolaka Utara dan Kolaka Timur belum berpisah-mencapai masa kejayaan produksi komoditas kakao. Lalu, perlahan meredup. Untuk menggapai kembali masa keemasan itu, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dalam komando Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Abdul Azis gencar merevitalisasi (peremajaan) tanaman kakao.

Plt.Bupati Koltim, Abdul Azis berusaha merevitalisasi tanaman kakao demi mendorong petani lebih sejahtera dalam bingkai Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas). "Kami mendukung petani agar kembali meraih kejayaan kakao seperti dulu di Kabupaten Koltim ini sehingga mereka derajat kesejahteraan masyarakat terus meningkat," ujarnya, kemarin.

Bukan hanya fokus pada revitalisasi tanaman komoditas kakao, Abdul Azis juga perhatian pada komoditas lainnya seperti pengembangan durian musang king, cabai, tomat, padi dan tanaman hortikultura lainnya.

Plt.Bupati Abdul Azis menjelaskan pengembangan sektor pertanian dan subsektornya yakni perkebunan mesti ditunjang dengan infrastruktur memadai. Wakil Bupati Koltim itu,
akan membangun jalan usaha tani hingga modernisasi alat pertanian. "Petani di Koltim dapat meningkatkan hasil produksinya harus didukung oleh pemerintah daerah agar petani sejahtera," ungka Abdul Azis.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Lasky Paemba mengatakan, tanaman kakao merupakan salah satu komoditas unggulan petani di Kabupaten Koltim. Pemkab Koltim melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura terus mendorong petani agar meningkatkan kualitas tanaman tersebut.

Lasky Paemba merinci tanaman kakao di Koltim sekira 56.859,43 hektare. Luas area tanam itu tersebar di 12 kecamatan di Koltim. Ada 4 kecamatan yang menjadi kategori memiliki tanaman kakao sangat luas.

"Di Kecamatan Lambandia sekira 17.302 hektare dan di Kecamatan Aere sekira 10.271 hektare. Lalu, di Kecamatan Ladongi sekira 7.704 hektare dan di Kecamatan Dangia sekira 5.811,50 hektare. Selebihnya tersebar di kecamatan-kecamatan lainnya," rinci Lasky Paemba.

Lasky Paemba mengaku, Pemkab Koltim mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) APBN tahun 2023 untuk peningkatan tanaman kakao dalam arti luas. DAK akan digunakan untuk peremajaan 200 hektare tanaman kakao dan peningkatan kakao produktif seluas 200 hektare.

Lasky Paemba menambahkan, perhatian Plt.Bupati Abdul Azis terhadap perkembangan dan kemajuan pertanian di Koltim sangat besar. "Pemkab Koltim menyiapkan bantuan kakao untuk 400 hektare, lalu bantuan 1.600 bibit durian dan bantuan bibit tanaman jangka pendek lainnya," tuturnya. (kus/b)

  • Bagikan