Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, Studi Tiru ke Banyuwangi

  • Bagikan
Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berfoto bersama usai penjamuan rombongan Pemkab Konsel di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga paham betul bagaiman cara untuk memajukan daerahnya. Ia giat meningkatkan tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik. Salah satu yang didorong adalah mengoptimalkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Terbaru, bupati dua periode itu mengajak hampir seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota DPRD Konsel, Sutiono, untuk studi tiru ke Pemkab Banyuwangi. Seluruh peserta kunjungan kerja itu diterima langsung Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas beserta jajarannya.

Pemkab Konsel dijamu di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (5/6). Dalam kesempatan itu, Surunuddin mengatakan, kedatangan mereka ke Banyuwangi betul-betul untuk melihat dan belajar secara langsung tata kelola pemerintahan daerah tersebut.
"Seperti yang kita ketahui Pemkab Banyuwangi tahun ini ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai peringkat pertama kinerja Pemerintah Daerah untuk kategori kabupaten. Banyuwangi meraih nilai tertinggi berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2022, mengalahkan Pemkab se-Indonesia," ungkapnya, kemarin.

Makanya menurut Surunuddin, tak salah jika pihaknya studi tiru di Banyuwangi. "Terimakasih ibu bupati dan jajaran Pemkab telah menerima kami secara langsung. Pertemuan ini pastinya akan berkelanjutan agar Konsel bisa mengikuti jejak Banyuwangi," kata Surunuddin. Ia mengungkapkan, salah satu yang prioritas adalah optimalisasi SPBE. Diketahui Bupati Konsel dan Bupati Banyuwangi pernah sama-sama mengikuti pelatihan digital leadership academy (DLA) di Singapura. Pemkab Banyuwangi juga, lanjutnya, meraih penghargaan Digital Government Award dari Kementerian PAN-RB atas keberhasilannya dalam penerapan SPBE.

"Meski masih perlu makin dioptimalkan, Konawe Selatan khususnya di Sulawesi Tenggara cukup lumayanlah dalam penerapan SPBE. Namun saya belum puas. Saya masih ingin mendekati Banyuwangi dalam penerapan SPBE tersebut. Tentunya kita juga akan studi tiru terkait hal strategis lain seperti pariwisata, Ekraf, stunting, pengentasan kemiskinan dan isu strategis lainnya," sambungnya.

Sebagai informasi, usai seremonial penjamuan, seluruh OPD Konsel mengunjungi instasi terkait di Pemkab Banyuwangi untuk belajar langsung sesuai organisasinya. Bupati Konsel didampingi sejumlah OPD berkesempatan ke tempat informasi publik di lounge Pemkab Banyuwangi. Di sana rombongan diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dwi Yanto. Salah seorang programmer Kominfo Banyuwangi, Abdul Azis, memaparkan sejumlah sistem digital yang digunakan. Diantaranya Smart Kampung, Unit Gawat Darurat Kemiskinan, Electronic Monitoring System, Banyuwangi Tanggap Stunting, serta optimalisasi Sistem Informasi Pelayanan Publik.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik kedatangan studi tiru Pemkab Konsel. Ia yakin kunjungan kerja itu akan berlanjut hingga membuahkan hasil yang sesuai harapan. "Saya yakin setelah kunjungan ini akan berlanjut terus sehingga sinergisitas dua kabupaten ini bisa terjalin semakin baik," harapnya. Ipuk juga memuji kinerja Bupati Konsel. Ia berharap program-program yang dibangun Surunuddin Dangga bisa dilanjutkan pemimpin pemimpin selanjutnya. "Seluruh kabupaten dan kota di Indonesia adalah satu kesatuan. Sepatutnyalah kita saling bahu membahu membangun daerah. Berkolaborasi untuk Indonesia yang semakin maju," ujarnya. (b/ndi)

  • Bagikan