Burhanuddin Persembahkan WTP Ke 10 Buat Bombana

  • Bagikan
Penjabat Bupati (Pj) Burhanuddin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat Bupati (Pj) Burhanuddin sukses mendulang prestasi dalam tata kelola keuangan dan aset daerah. Hal ini terbukti, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemeirntah Daerah (LKPD) Kabupaten Bombana tahun 2022 diganjar predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra). Award WTP diterima langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Bombana, Drs. Man Arfa dari Kepala BPK RI Perwakilan Sultra Dadek Nandemar, Rabu 17 Mei 2023.

Sekda Bombana, Drs. Man Arfa saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022 dari Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sultra Dadek Nandemar

PBurhanuddin melalui Man Arfa menyambut baik opini WTP yang diberikan BPK RI. Terlebih predikat WTP yang didapat Pemkab Bombana ini merupakan WTP ke 10 yang telah diboyong Bombana secara berturut-turut tanpa sekalipun turun peringkat sejak 2013-2023.

Sekda Bombana, Drs. Man Arfa (Tengah) saat melakukan penandatanganan saat penyerahan LPH atas LKPD 2022 di aula BPK

Menurutnya, torehan WTP yang ke 10 Ini, menjadi bukti bahwa pengelolaan keuangan di lingkup Pemkab Bombana dalam kurung 10 tahun telah dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel. “Alhamudulillah dalam 10 tahun berturut-turut ini, kami bisa menjamin bahwa seluruh mekanisme keuangan yang ada di Bombana telah memenuhi standar-standar akuntansi keuangan yang telah ditetapkan,” ungkapnya kepada Kendari Pos.

Raihan opini WTP ke 10 yang diterima Kabuapten Bombana ini, merupakan buah hasil dari kerja keras dan kerja cerdas unsur pimpinan dan seluruh jajaran lingkup Pemkab Bombana yang senantiasa berusaha memperbaiki sistem keuangan yang ada di daerah.

Sekda Bombana Drs. Man Arfa bersama jajaran Pemkab Bombana saat melakukan foto bersama dengan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sultra, Dadek Nandemar usai penyerahan LPH atas LKPD 2022 di Aula BPK.

Lanjut Man Arfa, selama ini Pemkab Bombana terus mengedepankan tata kelola yang baik dalam mengelola keuangan daerah. Hal ini dilakukan agar sistem pengelolaan keuangan dapat tetap berjalan dengan baik dan secara akuntabel dapat dipertanggung jawabkan sekaligus berdampak positif untuk kepentingan negara. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan baik sehingga kita kembali dapat mempertahankan WTP ke 10 ini,” pungkasnya.

WTP Ke-10 Menjadi Pelecut Semangat Bekerja

Predikat opini WTP ke 10 yang telah diboyong Pemkab Bombana secara berturutturut harus menjadi pelecut semangat untuk terus bekerja dengan baik. Sehingga prestasi dapat dipertahankan di masa yang akan datang. Setiap tahun Pemkab Bombana terus berupaya mewujudkan transparansi dalam mengelola keuangan dan aset daerah secara baik sesuai standar akuntansi pemerintah, sebab Pemkab Bombana berprinsip dalam proses pemeriksaan pengelol keuangan, bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan opini WTP semata, tetapi ada proses pembelajaran dan pembinaan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim auditor dari BPK RI. “Tertib administrasi dan akuntansi dalam mengelola keuangan daerah, tidak hanya sebagai upaya untuk memperoleh opini WTP semata. Lebih dari itu, kita berharap agar seluruh pengelolaan anggaran daerah Bombana dapat memberikan dampak yang posistif bagi negara, khususnya daerah,” imbuh Sekda Bomnana Drs. Man Arfah Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh jajaran Pemkab Bombana, agar tidak terlena dengan diraihnya opini WTP ke 10 ini.

Ia berharap agar predikat WTP Bombana ini dapat menjadi pegangan dalam melakukan peningkatan pengelolaan keuangan. “Jangan kita terlena karena kita telah memperoleh opini WTP ke 10 ini. Lau kemudian kita menganggap ini semua telah selesai. Tidak, ini semua salah satu proses yang harus kita lakukan dan terus tingkatkan agar pengelolaan keuangan dapat terus berjalan dengan baik,” pungkasnya. (idh/adv

  • Bagikan