Pemilih Sultra Meningkat

  • Bagikan

Oleh karena itu, Najib menyarankan kepada KPU agar bekerja keras dalam mempersiapkan juknis pemilihan, termasuk Bawaslu untuk mengawasi secara ketat jalannya pemilu 2024.
"Kami harap kualitas pemilu jauh lebih bagus dalam artian kita bisa meminimalisir money politik, kemudian bisa meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," ungkap Dr.Najib Husain.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sultra, Asrizal Pratama Putra mengatakan kenaikan jumlah pemilih Pemilu 2024 di Sultra menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam pemilu.

"Kita bersyukur jumlah pemilih bertambah. Itu artinya, masyarakat membuka diri untuk memilih atau menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024. Kan bisa saja ada masyarakat tidak mau terlibat dalam pemilu karena itu hak masing-masing induvidu," kata Asrizal, Senin, kemarin.

Atas dasar itu, ia meminta KPU agar mengawal betul pelaksanaan Pemilu 2024 dengan memasifkan sosialisasi dan edukasi kepada para calon pemilih, khususnya pemilih pemula di Sultra.

"Anak-anak kita harus kita edukasi agar berpartisipasi dalam Pemilu. Harus didampingi. Edukasi bisa dilakukan di mana saja. Mulai dari lingkugan keluarga, sekolah termasuk dengan memanfaatkan media sosial yang banyak diakses para pemilih pemula saat ini," pungkas Asrizal. (ali/ags/b)

Pemilih Sultra Meningkat

PEMILIH MENATAP PEMILU 2024

BERTAMBAH
-Penduduk Sultra terus bertambah dari tahun ke tahun
-Salah satu indikatornya, jumlah pemilih Pemilu 2024 meningkat
-Hasil sementara coklit, data pemilih Pemilu 2024 sekira 1.896.943 orang
-Jika dibandingkan pada Pemilu 2019, pemilih berjumlah 1.796.827
-Data pemilih Pemilu 2024 hasil coklit, bisa jadi sudah termasuk 73.262 jiwa pemilih pemula
-KPU masih mematangkan data pemilih hasil coklit melalui proses rekapitulasi

SEBARAN
-1,8 juta pemilih itu tersebar di 221 kecamatan
-Mereka tersebar di 2.285 desa/kelurahan dan 8.130 TPS saat proses coklit
-Jumlah pemilih dimungkikan masih akan terus berkembang
-Sebab, proses rekapitulasi jumlah pemilih masih berjalan

REKAPITULASI
-KPU Sultra sedang merekapitulasi data pemilih hasil coklit
-Coklit pemilih digelar sejak 12 Februari-14 Maret 2023
-Artinya, data 1,8 juta pemilih berpotensi masih terus bergerak
-Hasil akhirnya diketahui setelah proses rekapitulasi pada 5 April
-Rekapitulasi digelar di 17 KPU kabupaten dan kota se-Sultra

JADWAL REKAPITULASI
-Data pemilih hasil dicoklit akan direkapitulasi, disusun dan ditetapkan
-Tahapannya, tanggal 30-31 Maret, di tingkat PPS
-Tanggal 1-2 April 2023 di tingkat PPK
-Menyusul, rekapitulasi data pemilih di tingkat KPU kab/kota, 5 April 2023
-Tahap rekapitulasi tingkat provinsi tanggal 13 April 2023

PEMILIH PEMULA
-Kontestasi Pemilu dan Pilkada 2024 bakal diramaikan suara pemilih pemula
-Disdukcapil Sultra mencatat, sekira 73.262 jiwa pemilih pemula
-Mereka sudah masuk dalam DPT
-Pemilih pemula ini berdasarkan rata-rata usia di bawah 17-18 tahun
-Kelompok ini berada di kalangan siswa SMA/SMK dan mahasiswa
-Jumlah terbanyak di Kota Kendari, sekira 9.310 orang
-Jumlah terendah di Kab.Konawe Kepulauan, sekira 892 orang
-Disdukcapil Sultra sudah serahkan data pemilih pemula ke KPU
-Termasuk data mereka yang pada saat pemungutan suara berumur 17 tahun
-Suara kaum muda ini potensial jadi rebutan dalam kontestasi Pemilu 2024

PENGAMAT
-Menurut pengamat politik Sultra, kenaikan jumlah calon pemilih adalah rasional
-Rasionalitasnya, seiring pertambahan jumlah penduduk
-Pada sisi lain, kenaikan jumlah pemilih ditopang pemilih pemula
-Selain itu, selama ini pemilih agak statis sehingga ada lonjakan
-Kondisi itu didukung dengan adanya bonus demografi
-Meski pemilih meningkat, bukan jaminan partisipasi pemilih akan melonjak
-Sebaliknya, dimungkinkan menjadi potensi meningkatkan kecurangan pemilu
-KPU harus bekerja keras mempersiapkan juknis pemilihan
-Bawaslu harus ketat mengawasi jalannya Pemilu 2024.
-Tujuannya, meminimalisir money politik dan meningkatkan partisipasi pemilih

DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER

  • Bagikan