Kery : Konawe Episentrum Pembangunan Sultra

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa memimpin upacara HUT ke-63 Konawe, Jumat (3/3), kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 3 Maret 2023, Kabupaten Konawe berusia 63 tahun. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Konawe di lapangan kantor Pemkab Konawe, Jumat (3/3), kemarin. "Pada HUT ini, Konawe makin mantap memosisikan diri sebagai episentrum pembangunan di Sultra," ujar Bupati Kery saat upacara HUT ke-63 Konawe, kemarin.

Bupati Konawe dua periode itu mengaku sangat terharu dengan pagelaran HUT ke-63 Konawe tahun 2023. "Saya sangat bangga menjadi orang Konawe. Saya bangga menjadi orang Sultra. Kita sudah perlihatkan keanekaragaman suku budaya dan adat, serta capaian pembangunan yang sudah kita kerjakan selama memimpin Konawe," kata Bupati Kery.

Dalam momen tersebut, Bupati Kery memohon maaf jika masih belum mampu memuaskan masyarakat selama memimpin. Terlebih, pada September 2023 ini, ia bakal menanggalkan jabatan sebagai pemimpin di daerah berjuluk lumbung beras Sultra tersebut.

"Hampir 10 tahun saya memimpin Konawe. Saya sadari masih ada beberapa kekurangan. Kita belum bisa memuaskan semua orang. Tapi yang saya harapkan, meskipun nanti saya bukan lagi bupati, kita semua segenap masyarakat harus terus memelihara spirit persatuan dan kesatuan di Konawe," pinta politikus Partai Nasdem Sultra itu.

Bupati Kery mengemukakan, Konawe saat ini terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Setiap periode estafet kepemimpinan, tentunya menorehkan berbagai pencapaian masing-masing. Para pemimpin Konawe dengan berbagai dinamika dimasanya telah berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat yang dipimpinnya.

"In Sya Allah, kita ingin memastikan agar masyarakat Konawe dapat mencapai kesejahteraan, kemandirian dan daya saing yang kuat," pinta Konawe-1 itu.

Dalam kepemimpinannya, Bupati Kery menyebut Kabupaten Konawe mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi di Konawe, selalu meningkat. Saat ini, angkanya mencapai 15,38 persen. Angka pertumbuhan ekonomi Konawe itu, merupakan angka tertinggi di Sultra ketimbang kabupaten/kota lain di Sultra.

"Begitupun angka kemiskinan, turun hingga 12,57 persen. Indeks pembangunan manusia (IPM) Konawe naik hingga 72,04 persen. Pendapatan perkapita penduduk naik hingga Rp 34 juta/kapita per tahun," ungkapnya.

Bupati Kery menerangkan, kesuksesan memajukan Konawe menjadi barometer pembangunan di Sultra, tentunya tidak terlepas dari komitmen dan konsistensi dalam membangun yang ditunjukkan segenap komponen. Baik pemerintah, maupun masyarakat. Bupati Konawe dua periode itu menuturkan, menilik potensi wilayah Konawe, dirinya melakukan pembangunan secara bertahap. Dimulai dari membenahi sumber daya manusia (SDM) serta infrastruktur yang ada di Konawe.

"Yang jelas, kalau SDM di suatu daerah itu maju, pasti sektor lain juga akan ikut maju. Nah, itu lah yang saya lakukan selama memimpin di Konawe," tandas Bupati Kery.

Untuk diketahui, upacara HUT Konawe itu berlangsung meriah dengan peserta upacara dari unsur Forkopimda Konawe, pasukan TNI/Polri, pelajar tingkat SD, SMP dan SMA lingkup pemkab setempat. Pj Bupati Muna Barat, Bahri, juga turut hadir dan menyaksikan upacara hari jadi Konawe tersebut.

Banyak hal menarik dalam upacara HUT Konawe tahun 2023. Pemandu acara disamping menggunakan bahasa Indonesia, juga menggunakan bahasa daerah suku Tolaki. Di sesi acara hiburan, penampilan tarian Kolosal yang dibawakan siswa-siswi SMP di Konawe begitu meriah dengan memadukan keragaman etnis budaya yang berada di Konawe. Tak luput, aksi 12 penerjun payung dari Mako Brimob Polri, turut berpartisipasi dalam menyambut HUT Konawe dengan aksi terjun payung dari ketinggian 8.000 mdpl. (adi/b)

  • Bagikan