KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengajak semua pihak menjaga kondusivitas daerah di momen pemilu 2024. Kata Asmawa, Kendari sebagai ibukota Provinsi Sultra memiliki multikultur yang merupakan anugerah sang pencipta.
Keberagaman itu mesti dirawat. Karena perbedaan berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat yang bisa memicu gangguan keamanan. “Dengan kondisi tersebut, Pemerintah harus hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman pada seluruh warga,” ungkap Pj Wali Kota Kendari saat Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial Tingkat Kota Kendari yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam rangka menyongsong Pemilu Serentak 2024 di Balai Kota Kendari, kemarin.
Selain itu, dia mengatakan hal ini sejalan dengan program Kendari Bergerak yang mengandung makna pentingnya menciptakan situasi Kota Kendari yang Kondusif dengan memantapkan dan meningkatkan toleransi kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan peran solidaritas, sinergitas dan keterpaduan antar seluruh unsur pemerintah, seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban khusunya di Kota Kendari.
Ia berharap seluruh peserta yang hadir dalam rapat koordinasi untuk merumuskan langkah strategis untuk mencegah terjadinya konflik sosial dan gangguan keamanan di Kota Kendari dalam menyongsong pemilu serentak tahun 2024. (ags/b)
