Pemkot Kendari Gandeng Stakeholder Sosialisasi Aksi Peduli HAM

  • Bagikan
Asisten III Setda Kota Kendari, Makmur (keempat dari kanan) bersama Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sultra, Syafril (keempat dari kiri), Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin (kedua dari kanan) sempatkan foto bersama usai sosialisasi Aksi Peduli HAM,

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hak Asasi Manusia (HAM) harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi pemerintah. Inilah yang diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Upaya itu diwujudkan, lewat aksi peduli HAM. Salah satunya, melaksanakan sosialisasi dengan melibatkan stakeholder terkait, termasuk insan media.

Sekot Kendari, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kota Kendari, Makmur mengatakan, sosialisasi aksi peduli HAM, merupakan tindak lanjut dari Permenkumham Nomor 22 Tahun 2021 tentang kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM. “Setelah sosialisasi, rencana kami akan menyusun rencana aksi. Sehingga, Kendari semakin peduli terhadap HAM. Terutama pemenuhan hak perempuan dan penyandang disabilitas,” ungkap Makmur usai sosialisasi aksi peduli HAM di salah satu Cafe di Kendari, kemarin.

Mantan Kadis Dikmudora Kota Kendari ini tak menampik, jika Kendari belum meraih predikat Kota Peduli HAM. Kendati demikian, pihaknya tak patah arang. Tahun ini, mengupayakan pemenuhan hak perempuan, anak dan penyandang disabilitas bisa terpenuhi. Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sultra, Syafril mengatakan, siap mendukung seluruh Pemda di Sultra untuk mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM.

Menurutnya, sukses kabupaten/kota meraih predikat peduli HAM, maka Pemprov Sultra dinyatakan berhasil melaksanakan pendampingan. Saat ini, dari 17 kabupaten/kota di Sultra, baru Kabupaten Kolaka yang tercatat sebagai daerah peduli HAM. Sementara, 16 daerah masih melaksanakan sosialisasi pemenuham HAM. “Sukses provinsi tergantung dari kabupatennya. Dari 17 kabupaten/kota, jika sudah mencapai 50 persen kabupaten/kota Peduli HAM, itu menjadi ukuran keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkap Syafril.

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya mendorong seluruh pemda agar masif mensosialisasikan aksi peduli HAM. Sehingga, bisa meraih predikat kabupaten/kota Peduli HAM di tanah air. “Tahun ini, ada delapan indikator agar kabupaten/kota bisa meraih predikat peduli HAM. Misalnya, soal pemenuhan hak pendidikan anak, hak kesehatan, dan lainnya. Itu diwujudkan dalam delapan aksi yang menyasar anak, masyarakat adat, kaum perempuan dan menyandang disabilitas,” jelasnya.

Sementara, Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mendukung penuh aksi peduli HAM yang tengah digalakkan pemerintah. Pihaknya berkomitmen mensukseskan program tersebut, lewat publikasi sehingga bisa mengedukasi masyarakat. Bukan hanya itu, dukungan Harian Kendari Pos terhadap upaya pencapaian kabupaten/kota Peduli HAM, diwujudkan dengan memperkerjakan kaum perempuan termasuk dalam kegiatan jurnalistik. “Kami siap sukseskan Kendari sebagai Kota Peduli HAM tahun ini,” pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan