Pembangunan Burhanuddin Berpihak ke Masyarakat

  • Bagikan
Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin (enam dari kanan), Sekda Bombana Man Arfa (lima dari kanan), pimpinan OPD Pemkab Bombana dan stakeholder di Bombana dalam Forum Komunikasi Publik terkait RKPD 2024, Kamis (23/2), kemarin. (MASLINDA ALI / KENDARI POS)


--Substansi RKPD 2024 untuk Kesejahteraan Rakyat Bombana

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun 2023 belum berakhir, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana mematangkan program prioritas pada tahun 2024. Pemkab Bombana telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang substansinya berpihak pada kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin mengumpulkan stakeholder dan menyaring saran dalam Forum Komunikasi Publik terkait RKPD. Pj. Bupati Burhanuddin memaparkan prioritas pembangunan tahun 2024 yang akan dilakukannya berfokus pada peningkatan kualitas insfraktruktur dasar dan konektivitas antarwilayah dalam upaya penataan wajah kota dan pemerataan hasil pembangunan.

"Selain itu, peningkatan perekonomian melalui pemberdayaan masyarakat berbasis peningkatan nilai tambah sektor unggulan daerah. Lalu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), daya saing ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan hingga tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel dalam mendukung pelayanan publik yang berkualitas," jelas Pj.Bupati Burhanuddin, saat membuka Forum Komunikasi Publik terkait RKPD 2024, Kamis (23/2), kemarin.

Bagi Pj.Bupati Burhanuddin, prioritas pembangunan yang digencarkannya itu sesuai dengan tagline pembangunan daerah Bombana, yakni Menata Kota Memberdayakan Desa. Ia menekankan penyusunan RKPD tahun 2024 yang berbasis program prioritas ini, harus difokuskan pada kegiatan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada target kinerja sasaran rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026.

Target-target itu adalah laju pertumbuhan ekonomi tahun 2024 harus berada pada tren 5,5 persen. Selanjutnya, tren tingkat kemiskinan pada tahun 2024 adalah 9,75 persen. Lalu, tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 harus turun hingga 2,64 persen. Selain itu, indeks pemenuhan infrastruktur layanan dasar tahun 2024 sebesar 71,80 poin.

Adapun target konektivitas wilayah tahun 2024 adalah 71,17 poin, target indeks pembangunan manusia (IPM) 68,73 poin, target indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) 69,96 poin, dan target nilai Sakip tahun 2024 adalah 66,55 poin. Termasuk opini laporan keuangan daerah tahun 2024 ditargetkan meraih WTP, dan nilai maturitas SPIP tahun 2024 ditargetkan sekira 3,30 poin serta target indeks kepuasan masyarakat sebesar 89 poin.

“Dalam penyusunan RKPD tahun 2024 ini harus mampu menjawab segala permasalahan yang dihadapi Pemkab Bombana. Untuk itu, diperlukan aspirasi dari berbagai elemen dapat dihimpun dalam pelaksanaan FKD ini, guna tercapainya tujuan RPD Kabupaten Bombana tahun 2023-2026,” ungkap Pj.Bupati Burhanuddin.

Mantan Pj.Bupati Konawe Kepulauan itu menyampaikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, investasi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan. Menurutnya, dari sisi potensi daerah, Kabupaten Bombana merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) berupa sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata yang dapat dikembangkan guna meningkatkan ksejahteraan masyarakat Bombana.

"Mengembangkan potensi daerah melalui perencanaan pembangunan. Jangan buat perencanaan yang susah dijangkau, secara teori bagus tapi sulit dijangkau," tegasnya.

Ia juga meminta seluruh pihak menjadikan ini kesempatan sebagai media kolaborasi stakeholder untuk mensejahterakan masyarakat dan menjawab masalah yang dihadapi. "Ayo mulai perencanaan yang mudah direalisasikan, melihat sasaran pembangunan secara objektif dan sesuaikan dengan data yang akurat," pungkas Pj.Bupati Burhanuddin. (idh/b)

  • Bagikan