Stok Blangko KTP-el Disdukcapil Baubau 3.000 Keping

  • Bagikan
Kepala Disdukcapil Kota Baubau, Arif Basari ketika memantau langsung pelayanan kepengurusan data kependudukan yang dilakukan stafnya pada warga yang datang.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kekurangan stok kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau sejak awal tahun ini, akhirnya teratasi. Mulai awal pekan ini, pihak Disdikcapil menerima 3.000 blangko KTP-el. “Alhamdulilah, dengan masuknya blangko KTP-el sebanyak 3000 keping, kita sudah bisa melayani kembali masyarakat dengan metode jemput bola,” kata Kepala Disdukcapil Kota Baubau, Arif Basari, Selasa (17/1).

Ia mengaku, pihaknya melakukan upaya jemput bola dalam pelayanan pengurusan kartu identitas tersebut. Disdukcapil telah mengatur jadwal pelayanan pada delapan kecamatan yang ada. “Setiap kecamatan waktunya selama dua hari. Pelayanan untuk Kecamatan Betoambari sudah selesai dan sekarang sementara di Batupoaro,” ujar Arif Basari.

Ia menjelaskan, di Kecamatan Batupoaro pihaknya melayani masyarakat yang masuk dalam data base tim pemeriksaan dan penelitian permohonan pewarganegaraan (TP4) yang belum merekam dan tak memiliki KTP-el. “Jadi sesuai data yang kami peroleh dari Dirjen Dukcapil, sebanyak 9.400 orang harus dilakukan perekaman KTP. Perekaman dilakukan bagi masyarakat yang pada Februari tahun 2024 sudah mencapai umur 17 tahun. Selain itu warga yang berumur 16 tahun dan sudah masuk dalam data TP4 pun kita lakukan perekaman,” jelasnya.

Pelayanan turun langsung ke lapangan diakui Arif Basari juga untuk menjangkau para penyandang difabel. Selain perekaman bagi penyandang difabel yang belum memiliki dokumen kependudukan, pihaknya juga melayani kepengurusan kartu identitas anak (KIA). “Sebanyak 648 penyandang difabel yang akan kami lakukan perekaman jemput bola,” tandasnya. (c/mel)

  • Bagikan