KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejak tahun lalu, proyek pengadaan langsung (PL) telah dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan hal tersebut juga akan terealisasi tahun ini dan seterusnya. Selain membantu KSM, rupanya ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk menurunkan angka kemiskinan.
Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamaruddin, menjelaskan, tahun ini hingga seterusnya proyek PL tidak akan dipihakketigakan lagi. KSM yang akan menangani langsung kegiatan tersebut. Sehingga dalam pekerjaan proyek pemerintahan, masyarakat bisa juga dilibatkan. "Proyek dengan PL tidak akan dipihakketigakan lagi. Ini sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dan 2023 ini juga demikian. Sampai seterusnya kita akan lakukan seperti itu," janji Kamaruddin, Selaa (17/1).
Pj Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi tersebut menambahkan, dengan adanya kebijakan itu, ternyata berdampak positif pada pengurangan angka kemiskinan di daerah. Ia mengklaim, angka kemiskinan di Wakatobi saat ini telah mengalami penurunan. "Ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya strategi kita menurunkan angka kemiskinan. Kelompok masyarakat terlibat langsung dalam menangani proyek, meskipun anggarannya tidak besar. Selain memberikan lapangan pekerjaan, juga bisa meminimalisir angka kemiskinan di daerah kita," tambah Kamaruddin.
Hal ini menjadi salah satu langkah yang diharapkan bisa terealisasi di desa-desa. Jika pemahaman tersebut disatukan maka tidak menutup kemungkinan pendapatan masyarakat di Wakatobi juga akan meningkat. "Dulu kan proyek PL ini selalu dipihakketigakan. Sekarang tidak boleh. Jadi kalau tidak mau kerja, nanti juga akan menerima konsekuensinya. Berarti tidak mau terima uang. Tapi dengan melibatkan KSM pada kegiatan PL-PL ini memberikan dampak positif. Utamanya untuk masyarakat kita," pungkasnya. (c/thy)
