Bersama Membangun Sultra

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi (delapan dari kiri), Sekda Sultra Asrun Lio (delapan dari kanan), Rektor UHO Prof.Zamrun (tujuh dari kiri), para bupati, wakil bupati, Pj.bupati, dan sekda kabupaten/kota usai pelantikan Asrun Lio sebagai Sekda Sultra, di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Rabu (11/1), kemarin.

Mantan Kepala Dinas Dikbud Sultra ini tak menampik jika tugas Sekda cukup berat dan komplek sehingga dirinya meminta dukungan kepada seluruh pihak khususnya unsur pendukung utama, yakni para Asisten Sekda dan para kepala OPD beserta jajarannya.

Sebelumnya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian melalui surat usulan pengangkatan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sultra kepada Presiden RI di Jakarta, mengungkapkan jika Asrun Lio dinilai sangat memiliki pengalaman, kompetensi, dan memahami karakteristik, psikologis serta sosial kultur masyarakat Sultra, sehingga layak mendapatkan persetujuan juga ditetapkan sebagai sekda definitif.

"Kami informasikan surat Gubernur Sultra Nomor 123.74/6145 menyatakan bahwa Gubernur Sultra sependapat dengan hasil keputusan panitia seleksi terbuka melalui surat Ketua Panitia Seleksi JPTM Sekda Provinsi Sultra Nomor 22/JPTM-SEKDA/X/2022," ucap Mendagri melalui surat resminya kepada Presiden RI.

Dalam surat itu, Mendagri juga menunjukan jika hasil panitia seleksi JPTM Sekda Sultra mendapatkan hasil sama di pemerintah pusat, yang dinyatakan melalui surat rekomendasi dari Ketua KASN Nomor B-3882/JP.00.00/11/2022.

Gubernur Sentil Pimpinan OPD "Bandel"

Gubernur Ali Mazi nampaknya merasakan gelagat adanya oknum pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang "bandel" alias tak loyal kepada pimpinan. Gubernur mengingatkan kepala OPD Pemprov Sultra agar berkolaborasi dengan Sekda Asrun Lio dalam pembangunan.

"Kita patut bersyukur, Sultra memiliki Sekda definitif. Allah SWT dan negara telah memberikan restu kepada Asrun Lio sebagai Sekda Sultra yang final dan sifatnya mengikat. Olehnya itu, saya tegaskan seluruh OPD harus patuh dan loyal serta selalu bersinergi dengan Sekda. Kalau tidak patuh, maka ada pulpen," tegas Gubernur Ali Mazi, usai melantik Asrun Lio, Rabu (11/1), kemarin.

Gubernur Ali Mazi menyentil pimpinan OPD yang enggan menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah diamanahkan. Gubernur Ali Mazi menegaskan tak segan-segan memberi sanksi manakala ada aparatur yang abai dan tidak taat terhadap arahan pimpinan. "Kalau ada OPD yang tidak jujur, tidak taat, maka kita kasih sanksi sedikitlah. Sekali lagi saya minta OPD agar patuhlah," sentil Gubernur Ali Mazi.

Gubernur menambahkan, Sekda adalah panglima administrasi yang memiliki tugas strategis untuk membantu kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. "Salah satu tugas Sekda adalah meningkatkan disiplin ASN. Sehingga kalau ada ASN yang melanggar, ya ganti saja, atau berikan sanksi administrasi," tegasnya.

Gubernur Ali Mazi berjanji akan terus mendorong kinerja aparaturnya dalam memberikan pelayanan pemerintahan secara prima terhadap seluruh masyarakat Sultra. "Sekda itu punya asisten dan biro yang bisa membantu mengurusi soal administrasi pemerintahan. Saya tinggal pantau saja. Kalau ada OPD yang nakal ya kita cubit sedikit," pungkasnya. (ags/kam/b)

Bersama Membangun Sultra

KARIER CEMERLANG

MEMIMPIN PNS PEMPROV
-Karier PNS Drs.Asrun Lio, M.Hum., PhDa, cemerlang
-Ia memimpin PNS lingkup Pemprov Sultra
-Gubernur Sultra Ali Mazi melantik Asrun Lio sebagai Sekda definitif
-Asrun Lio menjadi sekda setelah mengikuti seleksi terbuka
-Mulai tes asesmen, penulisan makalah hingga wawancara
-Asrun Lio mengawali karier PNS sebagai dosen di UHO
-Dalam prosesnya, ia hijrah berkarier di birokrasi, Pemprov Sultra

DASAR
-Pelantikan Asrun Lio merujuk SK Presiden RI
Nomor 166/TPA Tahun 2022 tentang pemberhentian
dan pengangkatan dari dan dalam JPTM Sekda Sultra
-Rekomendasi Ketua KASN Nomor B-3882/JP.00.00/11/2022
-Surat Gubernur Sultra Nomor 123.74/6145
-Surat Ketua Panitia Seleksi JPTM Sekda Sultra Nomor 22/JPTM-SEKDA/X/2022

SESUAI PROSEDUR
-Gubernur memastikan pelantikan Sekda sesuai mekanisme dan prosedur
-Yakni, peraturan perundang-undangan
-Diawali seleksi terbuka calon Sekda Sultra
-Tujuh calon Sekda mengikuti penilaian kompetensi/assesment center
-Penilaian kompetensi, 11 dan 12 Oktober 2022
-Tiga orang melaju ke tahap penulisan makalah dan wawancara
-Lalu mendapat rekomendasi KASN
-Rekam jejak tiga calon sekda dikaji Tim Penilai Akhir (TPA)
-Lalu, Sekda Sultra terpilih ditetapkan Presiden Jokowi

DUKUNG ASRUN LIO
-Gubernur minta semua OPD Pemprov dukung tugas Asrun Lio
-Asrun Lio sebagai Sekda bersifat final sebagai amanah dari pemerintah
-Proses itu merupakan ketetapan Tuhan Yang Maha Kuasa
-Jangan dijadikan polemik diantara
-Saatnya memperkuat kebersamaan dan bersinergi
-Sinergi dalam menjalankan tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan masyarakat
-Gubernur percaya, Asrun Lio dapat menjawab kepercayaan yang diberikan
-Asrun Lio punya bekal dan kemampuan memadai
-Asrun Lio berpengalaman sebagai Penjabat (Pj) Sekda Sultra sembilan bulan

PESAN GUBERNUR

  1. Meningkatkan kedisiplinan ASN
    -Menyeimbangkan peningkatan kesejahteraan (reward)
    -Memberikan sanksi (runishment), bagi ASN tak taat aturan
    -Dayagunakan secara maksimal semua potensi ASN
    -Tetap melandaskan prinsip birokrasi yang cepat, tepat, akurat dan taat azas

2.Mengembangkan penyusunan anggaran berbasis kinerja
-Beri kesempatan OPD menyampaikan argumen
atas usulan progam kegiatanya secara komprehensif

3.Membangun pola hubungan kerja sama yang baik
dengan DPRD, Forkopimda, lembaga vertikal, pemkab/pemkot, dll

4.Melakukan terobosan positif
-Melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistemik
-Menjaga integritas, loyalitas tinggi dan komitmen terhadap tugas
-Berusaha menjadi teladan dalam tugas kedinasan dan sebagai masyarakat

SUMBER : PEMPROV SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan