KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Replikasi Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala kelurahan berlanjut tahun ini. Itu menyusul sukses program yang sama di tahun sebelumnya.
Koordinator Program Kotaku Kendari, La Ngkarisu mengatakan, program replikasi kotaku skala kelurahan di Kendari bakal berlanjut tahun ini. Hanya saja, skema pembiayaannya mengalami perubahan.
"Jenis bantuannya berbeda dari tahun sebelumnya. Sebelumnya (2022) penganggarannya dalam bentuk bantuan sosial (bansos). Tahun ini, skemanya berubah menjadi hibah," ungkap La Ngkarisu, kemarin.
Perubahan skema pembiayaan, kata La Ngkarisu, berdampak pada kuota penyaluran program di kelurahan. Sebelumnya, seluruh kelurahan di Kota Kendari mendapatkan bantuan. Tahun ini, hanya beberapa perwakilan kelurahan.
"Skenario penyalurannya beda. Karena kami juga melihat hasil evaluasi program sebelumnya. Kami melihat track rekor BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) juga. Berdasarkan hasil evaluasi sementara, ada BKM yang itikadnya tidak bagus. Jadi, kami lihat dari sisi pelaporan, pelaksanaan kegiatan, ketepatan waktu, ini menjadi pertimbangan," jelasnya.
La Ngkarisu menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menentukan berapa banyak kelurahan yang akan menerima bantuan program replika kotaku. Penetapan akan dilakukan setelah keluar hasil evaluasi dari pemerintah.
"Kami harap, program ini bisa mengatasi permasalahan lingkungan di tengah masyarakat. Misalnya masalah drainase, rabat jalan, dan kegiatan kecil lainnya. Disisi lain, program ini sangat baik karena melibatkan masyarakat setempat," imbuhnya. (ags/b)
