2024, FH Target Terapkan MBKM 100 Persen

  • Bagikan
Suasana penyusunan modul problem based Learning di Fakultas Hukum UHO.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam penerapan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO) masih secara bertahap. Fakultas ini menargetkan tahun 2024 bisa menerapkan 100 persen.

Dekan FH, Dr. Herman, S.H., LL.M., mengatakan, untuk menerapkan MBKM secara 100 persen, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi terkait, baik skala lokal maupun nasional. Mengingat dalam penerapan MBKM harus didukung dengan instansi terkait.

"Saat ini kita sudah jalin kerja sama dengan beberapa instansi. Namun, untuk penerapan MBKM secara 100 persen kita harus kerja sama lagi dengan berbagai instansi yang masih berkaitan dalam rangka sinergi dalam pengembangan kompetensi mahasiswa," terangnya, Senin (9/1).

Ia menyebut bahwa program MBKM sangat mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di lingkungan UHO Kendari. Tidak hanya kemajuan pendidikan, namun mahasiswa yang dihasilkan juga lebih berkualitas. "MBKM merupakan program yang sangat bagus dari Kementerian, hanya implementasi di lapangan yang belum jalan sesuai harapan. Mudah-mudahan dengan persiapan yang ada, kami dari FH pada tahun 2024 siap menerapkan MBKM secara 100 persen. Kami berharap agar MBKM ini bisa benarbenar mengimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, penerapan MBKM di FH UHO sudah 30 persen serta sosialisasi kepada mahasiswa terkait MBKM agar mahasiswa paham apa MBKM dan penerapannya. " Selain kemitraan, kami juga sosialisasi kepada mahasiswa terkait MBKM sehingga mahasiswa memahami aplikasi dari kurikulum baru ini," jelasnya.

Herman pun menambahkan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya agar MBKM dapat diterapkan secara 100 persen. Mengingat kurikulum merdeka belajar ini dapat menciptakan lulusan FH yang berkompeten, terampil, kreatif, komunikatif, dan memiliki empati kepada masyarakat sekitar. (win/b)

  • Bagikan