Optimis Serapan Anggaran Bisa Capai 85 Persen

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum maksimal. Hal itu berdasarkan rekapitulasi, realisasi serapan belanja anggaran yang disampaikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra.

Kepala BPKAD Provinsi Sultra, Drs. Basiran mengatakan, capaian realisasi anggaran Pemprov Sultra per 23 Desember sudah mencapai 81,45 persen. Penjabat (Pj) Bupati Buton ini menjelaskan, angka tersebut masih akan berubah. Mengingat saat ini, Pengguna Anggaran (PA) masih sementara pengajuan pencairan di keuangan.

Dirinya optimis, hingga tutup tahun, anggaran 2022 angka realisasi tersebut masih bisa bertambah. Sebab, masih ada waktu tiga hari.

Basiran

"Mudah-mudahan bisa capai 85 persen hingga tutup tahun 2022," optimis Basiran saat dihubungi, kemarin.

Mantan Asisten I Pemprov Sultra ini mengatakan, penyebab masih rendahnya realisasi anggaran tersebut, disebabkan keterlambatan lelang. Disisi lain, kemampuan SDM pengelola kegiatan yang masih terbatas.

"Penyebab lain, adanya kenaikan harga sehingga menunggu APBD-P 2022 baru dilakukan penyesuaian," katanya.

Terkait laporan data realisasi anggaran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Basiran belum bisa memberikan keterangan detail.

"Nanti tutup tahun 2022 baru bisa dipublikasi. Disitu nanti ketahuan, OPD mana yang belum mencapai target," tambahnya.

Dia berharap semua OPD selaku kuasa penggunaan anggaran, terus mengoptimalkan realisasi belanja anggaran.

"Ini juga sudah sering disampaikan pak gubernur. Sebagai langkah percepatan realisasi belanja, pak gubernur jauh sebelumnya telah menginstruksikan ke tiap OPD. Salah satunya agar memberikan kewenangan pada perangkatnya. Misalnya di bidang teknis masing-masing," imbuhnya. (b/kam)

  • Bagikan