KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sukses menyelenggarakan pasar murah tahap kedua di Kota Baubau pada 8 - 10 Desember 2022. Kegiatan berjalan lancar, masyarakat sangat antusias berkunjung pada stand disperindag dan distributor bahan pangan dilokasi pasar murah yang dipusatkan di Kecamatan Wolio, Kota Baubau. Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arsyad mengatakan, dalam pasar murah tahun ini pihaknya telah menyalurkan ribuan kupon bahan pangan murah kepada masyarakat kurang mampu. "Kami harap melalui kupon belanja yang diberikan lewat Pemerintah Kelurahan bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau," ungkapnya, kemarin.
Lanjut dia, penyelenggaraan pasar murah tahun ini merupakan bagian daSembaupaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Jenis Solar dan Pertalite pada September 2022. "Pemerintah berusaha hadir ditengah masyarakat dengan menghadirkan pasar murah. Lewat pasar murah bisa dipastikan harga bahan pangan bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harga ekonomis. Jika daya beli masyarakat terjaga Insya Allah kita bisa kendalilan inflasi," kata Fitrah.
Fitrah menjelaskan, pasar murah juga dilaksanakan sesuai instruksi Presiden Jokowi melalui Kementeko rian Keuangan (Kemenkeu) RI dimana setiap Pemda diminta untuk menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU). "Hal tersebut seba Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022,", ungkap Fitrah. (adv)
