Wagub Lukman : Proses Kajian Calon Sekda Sudah Selesai

  • Bagikan
Dr.H.Lukman Abunawas, SH.,MH.,M.Si

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dihasilkan panitia seleksi. Mereka adalah Asrun Lio, Syahrul, dan Asnawi Jamaluddin. Pemprov Sultra sudah mengirim tiga nama ke pemerintah pusat. Siapa yang bakal mendapat “restu” presiden untuk menjadi sekda, hingga kini masih misterius. Sebab, Surat Keputusan (SK) Presiden belum turun. Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Lukman Abunawas mengungkapkan, Pemprov Sultra masih menunggu SK Presiden terkait Sekda Sultra. “Seleksi JPTM Sekda Provinsi Sultra itu sudah final. Sekarang tinggal menunggu SK, siapa yang dipilih Presiden,” ujarnya kepada Kendari Pos, kemarin.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra ini menjelaskan, sebelumnya Pemprov Sultra telah menyampaikan hasil seleksi Sekda oleh panitia seleksi (Pansel) kepada pemerintah pusat. “Setelah sampai di pusat, tiga calon sekda itu kembali dikaji oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang telah ditunjuk oleh Presiden. Proses kajian calon sekda oleh TPA sudah selesai. Tinggal menunggu siapa yang di SK-kan oleh Presiden,” ungkap Wagub Lukman.

Ketua DPD PDIP Sultra itu menyebut, TPA ini terdiri dari Kementerian PAN-RB, BIN, Mensesneg, BKN dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kami di Pemprov Sultra, siapapun yang telah ditunjuk oleh Presiden maka itulah yang akan menjadi Sekda definitif Provinsi Sultra,” imbuh Wagub Lukman.

Mantan Bupati Konawe dua periode itu belum dapat memastikan kapan SK Presiden itu turun. Hanya saja ia berharap di tahun 2023 Provinsi Sultra sudah memiliki Sekda definitif. “Kita tunggu saja, yang jelas kita berharap SK Sekda definitif ini bisa keluar sebelum akhir tahun 2022, “ harap Wagub Lukman.

Terpisah, Asisten III Pemprov Sultra Sukanto Toding mengungkapkan, berkas calon sekda definitif itu sementara berproses di TPA. “Informasi yang kami dapat, setelah hampir sebulan diusulkan, katanya saat ini sudah dikaji oleh TPA. Dan biasanya kalau sudah selesai dikaji oleh TPA, maka akan segera keluar SK dari Presiden,” ujar Sukanto Toding.

Penjabat (Pj) Sekda saat ini, tambah Sukanto Toding, masih diemban Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio. Kondisi roda pemerintahan di akhir tahun saat ini, pengelolaan administrasi pemerintahan harus tetap jalan, sambil menunggu ada Sekda definitif. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sultra, Hj. Zanuriah mengatakan, terkait usulan calon Sekda Sultra definitif tersebut masih sementara berproses di Tim Penilai Akhir (TPA). “Kami di BKD hanya menanyakan kepada ketua pansel soal perkembangannya, dan ketua mengatakan sudah berada di posisi TPA, “ ujarnya kepada Kendari Pos, Jumat (9/12) kemarin.

Jika SK Sekda definitif turun, gubernur pasti diundang. Pemprov Sultra menunggu saja Sekda yang ditunjuk Presiden. “Kami hanya menunggu saja. Sebab, itu sudah ranah pimpinan. Lagian kalau sudah ada SK itu, pasti gubernur yang akan diundang dan akan membuka SK yang turun nanti, “ tambah Zanuriah.

Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi mengaku telah menyodorkan tiga nama calon Sekda Sultra itu kepada pemerintah pusat. Selanjutnya akan dipilih satu nama yang akan menduduki jabatan Sekda Sultra. “Tugas saya selaku gubernur sudah selesai. Saya sudah usulkan tiga nama yang lolos seleksi itu kepada Presiden. Sekarang tinggal kita tunggu pilihan pusat,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.

Bagi Gubernur Ali Mazi, ketiga calon Sekda Sultra itu sama-sama memiliki kompetensi. Namun masih akan dikaji oleh pemerintah pusat. “Tentu ada mekanisme yang harus dilalui. Di sana ada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan selanjutnya menunggu keputusan Presiden,” ungkapnya.

Ketua DPW NasDem Sultra itu berharap, pemerintah pusat segera mengeluarkan satu nama yang akan menjadi Sekda Sultra definitif. “Kita berharap proses ini bisa cepat tuntas sehingga pada tahun 2023, sudah ada Sekda definitif,” tutur Gubernur Ali Mazi.(kam/b)

  • Bagikan